Anies Baswedan bertandang ke Kota Balikpapan. Kedatangan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menyerahkan jabatan yang dia emban sejak 2019 lalu sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Kini jabatan itu dipegang oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dengan masa bakti 2022-2023. Serah terima jabatan telah berlangsung pada Rabu malam (26/10) di Hotel Novotel Balikpapan. Ditandai dengan penyerahan bendera lambang APPSI.
Diwawancarai usai kegiatan, Anies mengaku senang bisa kembali ke Kaltim. Tempat yang selalu punya kenangan, karena bukan hanya datang ketika bertugas di pemerintahan. “Justru saya berkegiatan di sini jauh sebelum bertugas,” katanya.
Anies mengenang saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Benua Etam 28 tahun lalu. Saat itu, bersama dengan puluhan mahasiswa dari Gajah Mada melakukan pelatihan di Tenggarong.
“Saya pertama kali berkegiatan di Kaltim itu tahun 1994. Masih mahasiswa. Waktu itu kami ada sekitar 20 mahasiswa Gajah Mada melakukan pelatihan untuk anak-anak muda di Tenggarong,” ungkapnya.
Bagi Anies, pelatihan itu membawa pengalaman yang sangat mengesankan. Sebab pesertanya ada yang datang dari pedalaman. Butuh waktu tiga hingga empat hari untuk sampai ke lokasi pelatihan.
“Mengesankan betul, karena banyak warga dari pedalaman yang ikut pelatihan itu. Tentu menyadarkan kita betapa besarnya tantangan yang ada di lapangan. Jarak antara kota, desa dan pedalaman itu luar biasa,” kenangnya.
Ketika ditanya soal pencalonan presiden atau capres, Anies Baswedan enggan berkomentar banyak. “Nantilah. Pokoknya mengalir saja dulu, masih panjang perjalanan. Saya kan baru dicalonkan mungkin baru dua minggu,” ucapnya singkat. (Fredy Janu/Kpfm)
