Pemkot Siapkan Angkutan Massal ke Lokasi IKN, Gratis Gunakan Damri, Uji Coba Mulai Hari Ini

- Selasa, 1 November 2022 | 10:40 WIB
ILUSTRASI:Pemkot akan menyediakan angkutan massal bagi masyarakat yang akan menuju ke lokasi IKN di Sepaku, PPU. (FOTO:ISTIMEWA)
ILUSTRASI:Pemkot akan menyediakan angkutan massal bagi masyarakat yang akan menuju ke lokasi IKN di Sepaku, PPU. (FOTO:ISTIMEWA)

Untuk memudahkannya masyarakat berkunjung ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Pemerintah Kota Balikpapan akan mengoperasikan angkutan massal bagi masyarakat. Angkutan ini akan dioperasikan menggunakan bus milik Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).

"Rencananya pada tanggal 1 November itu, percobaannya. Untuk biayanya gratis," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Elvin Junaidi kepada wartawan di Balai Kota Balikpapan, Senin (31/10).

Rencananya, menurut Elvin, bus Damri ini akan melayani rute dari Pelabuhan Semayang dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan menuju kawasan IKN Nusantara di di Sepaku PPU.

Selain itu, menurut Elvin, untuk mendukung rencana penyediaan transportasi massal di Kota Balikpapan yang bakal menjadi kota penyangga ibukota negara, pihaknya juga telah melakukan pembahasan untuk mengaktifkan kembali sarana angkutan massal yang pernah dioperasikan.

Pada dasarnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah memiliki master plan untuk membangun sarana angkutan massal. Namun rencana tersebut harus disesuaikan kembali dengan rencana pembangunan IKN di wilayah Kaltim.

"Kita memang punya master plan untuk membangun sarana angkutan massal tapi rencana itu harus disesuaikan kembali dengan rencana IKN. Kita sudah diskusi, cuman kan belum final, karena butuh dukungan anggaran," terangnya.

Ia menjelaskan, karena untuk menyelesaikan proses pembangunan transportasi massal tersebut membutuhkan banyak anggaran.

"Kita akan melakukan diskusi terus-menerus, karena memang di Balikpapan kondisi jalannya, seperti ini dan membutuhkan hal itu (transportasi massal) . Tapi harus ada feasibility study, dan banyak hal yang perlu disiapkan. Tapi yang pasti akan mengarah ke sana," pungkasnya.(djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X