Elpiji Warung Ayam Geprek Bocor, 5 Bangunan Terbakar

- Jumat, 4 November 2022 | 10:13 WIB

Kebakaran hebat terjadi di kawasan pertokoan Jalan Siaga, RT 20 Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, Kamis (3/11) pagi sekira pukul 08.30 Wita. Kamis (3/11) sebanyak 5 bangunan (ruko) ludes terbakar.

Asal api diduga dari tabung gas elpiji yang bocor milik warung Master Chicken Ayam Geprek, namun tidak mampu dipadamkan sehingga menghaguskan 5 lima bangunan.

"Ini yang kena 5 bangunan, api mulai pukul 08.30. Sumber api yang saya dengar dari Master Chicken Ayam Geprek," ungkap Lurah Damai, Kanti Suharjo yang ditemui di lokasi.

Sebenarnya sudah ada upaya memadamkan tabung gas yang bocor tersebut, dengan menggunakan handuk basah, namun tidak berhasil.

"Itu masak ada elpiji yang bocor, kelihatannya ada upaya pemadaman dengan handuk basah,  namun masih menjalar ke yang lainnya, jadi segitu cepatnya api itu," tambahnya.

Kanti menjelaskan, semua bangunan yang terbakar adalah tempat usaha yang tidak digunakan untuk tempat tinggal.

"Semuanya tempat usaha yang nyewa, dan tidak ada yang dijadikan tempat tinggal," imbuhnya.

Dari pantauan Balikpapan Pos di lapangan 1 orang korban bernama Wagiyono yang merupakan ketua RT 20 dilarikan ke rumah sakit, diduga karena mengalami serangan jantung saat membantu memadamkan api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Ada lima bangunan yang terbakar dan satu terdampak, untuk sementara belum ada laporan korban jiwa," kata Silvia usai memimpin proses pemadaman.

Silvia meneruskan, proses pemadaman berlangsung selama 30 menit. Meski tiba di lokasi kebakaran cukup cepat, petugas harus menunggu listrik dimatikan sebelum dapat memulai proses pemadaman api.

"Kami menurunkan enam unit truk pemadam untuk mengendalikan api," sebutnya. Soal penyebab dan titik awal kebakaran, Silvia mengaku belum bisa memastikan. Wandi, salah satu saksi menyebut api pertama kali muncul dari bagian dapur kios ayam geprek sekitar 08.30 Wita. Api lalu menyambar bagian plafon yang terbuat dari triplek dan dengan cepat menyebar ke toko di samping kios.

"Kiosnya kan bagian plafon dari triplek jadi menyebar apinya," kata Wandi.

Saat kejadian, Wandi menyebut nyaris semua kios sudah buka. "Memang ada aktifitas setiap pagi. Begitu juga kios yang di sebelahnya. Jadi tadi mereka sempat menyelamatkan barang," kata Wandi. (moe/hul/kpg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X