Program pembiayaan iuran BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Balikpapan dipastikan berlanjut pada tahun 2023 mendatang. Sebesar Rp 97 miliar anggaran yang telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2023.
Besaran anggaran tersebut meningkat dibanding tahun 2022 ini, yang hanya dialokasikan Rp 69 miliar. Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan bahwa penambahan anggaran tersebut terjadi karena adanya penambahan jumlah daftar masyarakat yang akan menerima program BPJS Kesehatan gratis.
“Memang terjadi penambahan besar anggaran untuk pembiayaan iuran BPJS bagi masyarakat. Hal itu karena adanya penambahan data,” kata Abdulloh kepada wartawan usai menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Balikpapan, Kamis (10/11).
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah kota agar melakukan klasifikasi terhadap daftar penerima program BPJS Kesehatan. “Nanti itu ke depannya akan diklasifikasikan kalau dia sudah dapat dari pusat. Tidak lagi dibantu oleh daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program pemberian iuran BPJS Kesehatan gratis ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi perekonomian yang terancam memasuki resesi.
“Terkait arahan dari presiden untuk menyisihkan anggaran daerah dalam meringankan beban masyarakat terhadap dampak inflasi yang terjadi pada dasarnya kami sudah melakukan itu. Bahkan kalau bicara Kota Balikpapan bukan hanya itu yang diberikan, tapi sudah ada program BPJS yang bertujuan untuk meringankan masyarakat. Bahkan program BPJS yang diberikan oleh pemerintah Kota Balikpapan itu diberikan tanpa melihat kasta. Semua yang berhak boleh mendapatkannya,” ujarnya
Selain itu, pemerintah juga sudah merealisasikan penyaluran seragam sekolah sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat. (MAULANA/KPFM)
