Jelang Akhir Tahun, Dewan Minta Proyek Jembatan Putri Paser Segera Dituntaskan

- Jumat, 11 November 2022 | 12:53 WIB
FASILITAS TRANSPORTASI:Proyek Jembatan Putri Paser yang menghubungkan Kelurahan Tanah Grogot dengan Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot. (FOTO:TOMI/PASER POS)
FASILITAS TRANSPORTASI:Proyek Jembatan Putri Paser yang menghubungkan Kelurahan Tanah Grogot dengan Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot. (FOTO:TOMI/PASER POS)

Ketua Komisi III DPRD Paser Edwin Santoso meminta kepada OPD terkait untuk segera menyelesaikan proyek Jembatan Putri Paser yang menghubungkan Kelurahan Tanah Grogot dengan Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot.

"Kami dari Komisi III telah melakukan pengecekan dan sidak di lokasi, dan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyampaikan ke pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan jembatan itu mengingat batas waktu pengerjaan sudah hampir habis," kata Edwin, Rabu (9/11).

Edwin Santoso mengaku, pihaknya telah melakukan kroscek progress proyek tersebut guna menjalankan fungsi pengawasan DPRD, mengingat saat ini telah masuk dalam APBD Perubahan. Ia meminta penyelesaikan proyek tersebut agar tidak terbentur dengan pengerjaan APBD perubahan.

"Harus segera dan wajib diselesaikan agar tidak terjadi benturan anggaran nantinya," ujarnya.

Mengenai pengerjaan jembatan tersebut yang telah memakan korban saat melewati jembatan alternatif yang tergelincir, ia mengaku telah berkordinasi dengan dinas terkait dan telah menekankan 3 poin penegasan kepada pihak ketiga agar segera menuntaskan pekerjaan.

"Melalui dinas terkait telah kami tekankan 3 poin yang harus dilakukan oleh pihak kontraktor yakni harus ada pagar pembatas yang kokoh untuk jalan alternatif yang dilalui warga, lampu penerangan pada saat malam hari serta spanduk peringatan berhati-hati melintas," jelasnya.

Edwin menambhakan, saat berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pekerjaan jembatan tersebut seharusnya ditutup total tidak ada warga yang diizinkan melewati. Namun karena adanya kebijakan dari dinas terkait agar warga tidak jauh memutar menuju ke Kecamatan Tanah Grogot, maka dibuatkanlah jalan alternatif.

"Sebenarnya tidak ada anggarannya untuk jalan alternatif tersebut karena memang harusnya ditutup tidak ada warga yang melintas. Namun ada kebijakan tersebut makanya dibuatlah jalan alternatif itu,"ujarnya.(tom/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X