Sebesar Rp 5,8 miliar anggaran yang dialokasikan untuk membiayai pelaksana renovasi Gedung DPRD Kota Balikpapan. Anggaran ini dialokasikan untuk membiayai kegiatan perbaikan dinding dan meluber.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan bahwa pekerjaan proyek tersebut telah berjalan kurang lebih dua bulan.
Sehingga sejumlah kegiatan dewan meliputi paripurna dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari DPRD Kota Balikpapan agak terganggu dan dijalankan diluar gedung dewan.
Anggaran sebesar Rp 5,8 miliar tersebut untuk perbaikan dinding dan lantai tersebut belum termasuk biaya perbaikan atap yang nilainya hampir Rp 2 miliar.
“Anggaranya juga cukup besar, di dalam itu untuk dinding dan mebler Rp 5,8 M dan atap hampir Rp 2 M. Jadi nanti meja dan kursi diganti menjadi yang lebih modern,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (11/11).
Lantaran masih tahap renovasi, lantas selama dua bulan terakhir pelayanan maupun pengaduan terhadap masyarakat berjalan kurang maksimal.
Renovasi itu, kata dia, berjalan hingga akhir tahun dengan menelan biaya anggaran yang cukup besar. Namun, meskipun begitu kapasitas ruang tidak berubah. “Bahkan menjadi lebih sempit,” imbuhnya. (MAULANA/KPFM)
