Hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh jajaran Satlantas Polresta Balikpapan, penyebab kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Km 2 Balikpapan Utara pada Senin (21/11) lalu, disebabkan karena sopir truk mengantuk. Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani. "Si sopir mengantuk. Jadi dia itu lalai," kata Ropiyani (22/11).
Ropiyani menjelaskan, karena mengantuk akhirnya truk langsung menabrak jalur lain, lalu menyeruduk sepeda motor dan mobil parkir di pinggir jalan. Sopir truk berinisial NS (66) mengalami luka ringan di bagian kepala, dan setelah kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan penanganan medis, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Di situ (RS Ibnu Sina, Red.) nggak ada scan kepala. Kemudian diantar pakai ambulans ke RSKD," imbuhnya. Adapun terkait kerusakan materiil akibat kecelakaan tersebut akan diselesaikan secara baik-baik.
"Karena sopirnya masih sakit, masih luka, biar dia berobat dulu. Nanti kita panggil kalau dia sembuh jika sudah keluar dari rumah sakit. Yang penting data sudah ada. Dia juga ada itikad baik, nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," bebernya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan di Km 2 tepatnya di depan Apotek K24 pada Senin (21/11) sekira pukul 15.30 Wita yang melibatkan truk pengangkut besi, mobil Fortuner, dan 4 sepeda motor. Dari kejadian tersebut, 4 sepeda motor yang sedang diparkir kondisinya rusak parah. Sedangkan untuk mobil Fortuner mengalami kerusakan di bagian belakang.
Menurut keterangan dari Kasatlantas Polresta Balikpapan melalui Kasubdit I Gakkum Satlantas Aiptu Yunus, kronologis kejadian dari hasil olah TKP dan dari keterangan beberapa saksi. "Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi yang ada di TKP berikut hasil keterangan oleh TKP awal yang kami dapatkan pengendara kendaraan KT 8769 AW datang dari arah Batu Ampar menuju Rapak," katanya.
Pihaknya masih belum mengetahui berapa berat muatan truk yang membawa besi dan papan tersebut. "Menurut keterangan saksi yang ada pada saat melintasi badan jalan yang menurun dan menanjak pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya truk tersebut berpindah jalur dan selanjutnya menabrak kendaraan bermotor yang sedang parkir di badan jalan jalur arah Rapak menuju Batu Ampar hingga ringsek,” tuturnya. (jam/cal)
