Meski Cabor cricket dicoret dari Cabor yang diberangkatkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) untuk berangkat ke Porprov VII Berau namun, atlet dan pelatih cricket Balikpapan memutuskan untuk tetap berangkat dan mengikuti multi even 4 tahunan tersebut. Jumat (25/11) kemarin rombongan atlet dan pelatih cricket berangkat dengan menempuh jalur darat menuju Berau.
"Kita tetap berangkat ke Berau karena nama atlet dan pelatih cricket Balikpapan sudah terdaftar di tim keabsahan PB Porprov sebagai peserta Porprov, dan kasihan atlet kalau tidak diberangkatkan, mereka sudah berbulan-bulan latihan dengan keras," ungkap Muhammad Jamil ketua rombongan cricket Balikpapan.
Sementara Cabor-Cabor yang diberangkatkan DPOP mendapatkan fasilitas pesawat udara, penginapan, konsumsi serta fasilitas wah yang lainnya, tidak demikian dengan cricket Balikpapan yang berangkat dengan biaya mandiri, mereka menanggung biaya puluhan juta rupiah untuk transportasi, akomodasi dan konsumsi.
"Untuk biaya berangkat ke Berau kita alokasikan dana Rp 20.000.000, karena semua travel penuh sehingga harganya naik, itu hanya untuk berangkat saja, belum akomodasi dan konsumsi selama di Berau untuk 25 orang dan biaya trasportasi untuk pulang ke Balikpapan," jawab Jamil.
Jamil mengatakan bahwa Ketua Umum KONI Balikpapan Moch Ridwan Andreas SH turut menyumbangkan dana pribadinya untuk membantu cricket yang juga akan berjuang untuk mengharumkan nama Kota Balikpapan.
"Ketua KONI waktu pelepasan atlet dan pelatih cricket tadi (Kemarin,red) memberikan bantuan untuk kami sebesar puluhan juta rupiah," tandas Jamil yang berprofesi sebagai wartawan ini.(moe)