Maunya Sinergi Amankan Jalur Pipa Bawah Air di Balikpapan

- Jumat, 2 Desember 2022 | 12:27 WIB

 Salah satu fasilitas produksi utama dalam operasional kilang Unit Balikpapan adalah pipa bawah air yang berada di Teluk Balikpapan. Pipa bawah air ini berfungsi mengirimkan minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan.  Melihat posisi strategis tersebut serta keberadaan Teluk Balikpapan sebagai jalur ekonomi, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan berupaya mengamankan jalur pipa bawah air dengan menggandeng sejumlah stakeholder.  “Kita gandeng stakeholder terkait.

Dengan melaksanakan focus group discussion dengan para pemangku kepentingan di Balikpapan. Pertemuan ini sangat penting bagi kami,” kata GM PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam keterangannya, Kamis (1/12).  Saat ini Kilang Balikpapan sedang melaksanakan kegiatan pengembangan kilang. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari. 

Menurut Bayu, semua pemangku kepentingan perlu berkaca pada musibah yang menimpa KPI Unit Balikpapan pada tahun 2018 yang lalu.  “Kita perlu belajar dari pengalaman yang pernah terjadi. Selain melakukan perbaikan-perbaikan internal, kami perlu bekerja sama dengan stakeholder. Mari kita mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi lagi,” tutur Bayu.

  Teluk Balikpapan merupakan salah satu urat nadi perekenomian. Dalam rangka menyambut IKN, akan semakin banyak aktivitas di Teluk Balikpapan. “Teluk Balikpapan merupakan milik bersama dan harus kita jaga bersama,” ajak Bayu.  Dukungan disampaikan Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz. Dikatakan, untuk menjaga keamanan dan operasional jalur pipa minyak bawah laut dari Penajam Paser Utara ke Balikpapan, diperlukan sinergi pengamanan dari sisi laut. Tujuannya agar operasional kilang RU V dapat berjalan lancar dan aman. 

“Harapannya agar sinergi pengamanan jalur pipa minyak bawah laut dapat berjalan dengan baik. Dan semoga dapat menjaga ketahanan energi nasional serta dapat mendukung pembangunan IKN,” ungkap Rasyid.  Senada disampaikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan. Masyarakat diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu yang dipasang oleh KSOP di perairan Teluk Balikpapan.  “Di antaranya agar jangan melakukan lego jangkar di pelabuhan area terlarang,” ucap Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Balikpapan, Jusmin.  (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X