Diperkirakan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten Paser di dua Daerah Pemilihan (Dapil) berubah. Hal tersebut disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penduduk di setiap kecamatan khusunya di Kecamatan Tanah Grogot yang merupakan daerah pusat pemerintahan.
Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Paser, Ahyar Rosidi mengatakan, sampai dengan saat ini total jumlah penduduk berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil (Disdukcapil) Paser telah mencapai 292.879 jiwa.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk tersebut, akibatnya, Dapil I Paser, yakni Kecamatan Tanah Grogot yang dari sebelumnya delapan kursi menjadi sembilan kursi, sedangkan Dapil III, yakni Long Kali dan Long Ikis berkurang satu kursi yang semula delapan kursi menjadi tujuh kursi. Sedangkan untuk total jumlah kursi tidak mengalami perubahan tetap 30.
"Sekarang kami masih dalam tahapan penataan dapil dan alokasi kursi," kata Ahyar, Sabtu (10/12) saat dikonfirmasi. Dalam penataan dapil dan alokasi kursi ini lanjut Ahyar, menggunakan Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil), dan saat ini proses penataan tengah memasuki tahapan penyampaian dan pengumuman tahap rancangan awal.
"Setelah rancangan awal diterima KPU RI, barulah dilakukan uji publik," imbuhnya. Ahyar berharap saat uji publik berlangsung, ada berbagai masukan dari masyarakat, terlebih lagi KPU Paser bakal melibatkan pemerintah, partai politik, akademisi, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
"Kami butuh masukan dari berbagai elemen masyarakat pada saat uji publik nanti, diharapkan masyarakat dapat mendukung tahapan ini," harapnya.(tom/ono)
