Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Penyembolum Melonjak

- Rabu, 18 Januari 2023 | 12:05 WIB
HARGA MAHAL:Sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Penyembolum Senaken mengalami lonjakan, seperti cabai dan berbagai jenis bawang. (FOTO:TOMI/PASER POS)
HARGA MAHAL:Sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Penyembolum Senaken mengalami lonjakan, seperti cabai dan berbagai jenis bawang. (FOTO:TOMI/PASER POS)

Memasuki tahun 2023 harga bahan pokok atau sembako di Pasar Induk Penyembolum Senaken mengalami kenaikan. Dari pantauan media ini sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan diantarnya bawang merah Rp 45 ribu perkilogram sebelumnya Rp 35 ribu perkilogram. Sedangkan untuk cabai sekitar Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu perkilogram.

Syamsir, salah satu pedagang mengatakan, harga bawang putih saat ini Rp 25 ribu perkilogram. Sedangkan cabai rawir Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu perkilogram. Naiknya harga komoditas tersebut sampai saat ini ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebabnya.

"Bisa jadi karena faktor ombak tinggi dan stok lagi kurang saat ini, bawang merah yang saya jual dipasok dari Pulau Sulawesi dengan menggunakan moda transportasi laut. Kalau yang lainnya relatif stabil saja harganya. Tomat Rp 15 ribu perkilogram, wortel Rp 18 ribu perkilogram, kentang Rp 20 ribu perkilogram dan bawang bombay Rp 25 ribu perkilogram," kata Syamsir Senin (16/1)

Hal senada diungkapkan Fatmawati, ia mengatakan biaya pendistribusian atau pengiriman bawang merah dengan moda trasnportasi laut mengalami kenaikan Rp 2 ribu per kilogram. "Bawang ini didatangkan dari Enrekang (Sulawesi Selatan),kadang kalau stoknya banyak harganya turun, namun kalau enggak ada ya pasti harganya bakal naik," ujar Fatmawati.

Harga bumbu dapur antar pedagang di Pasar Senaken kata Fatmawati relatif berbeda-beda, cabai Rp 60 ribu perkilogram, bawang merah Rp 45 ribu perkilogram dan bawang putih Rp 30 ribu perkilogram. "Kalau cabai jenis biasa sebelumnya hanya Rp 40 ribu perkilogram, cabai rawit dari Rp 60 ribu perkilogram kini diangka Rp 80 ribu perkilogram," ucapnya.

Laanjut Fatmawati untuk minyak goreng dari berbagai merek mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari belakangan ini. Mulai Rp 17 ribu perliter dan Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu untuk kemasan 2 liter. Minyak merek Bimoli Rp 45 ribu per dua liter, sebelumnya Rp 43 ribu per dua liter. "Sedangkan minyak merek Kita dari Rp 15 ribu per liter kini Rp 17 ribu, merek Madina untuk dua liter Rp 40 ribu yang mana biasanya Rp 38 ribu, kenaikan harga karena terdapat biaya transportasi, sehingga terjadi harga dari agen ke pedagang pengecer," jelasnya.

Sementara itu salah satu pedangang daging sapi, Audin, mengatakan, untuk harga daging sapi mengalami penurunan harga sejak Desember lalu, sebelumnya Rp 170 ribu perkilogram kini Rp 160 ribu perkilogram. "Ini masih stabil harganya, untuk daging sapi ini dikirim dari Samarinda, kemudian dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH)," kata Udin. Para pedagang berharap jelang Ramadan nanti pembeli ramai lagi. Pasalnya, belakangan ini lesu, hanya ramai 2 hari sebelum pergantian tahun.(tom/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X