DPRD Nilai RSUD Beriman Tak Profesional

- Jumat, 20 Januari 2023 | 13:19 WIB
Budiono
Budiono

 Kejadian meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) yang diduga karena tidak diberikan penanganan secara maksimal masih terus menjadi sorotan publik.

Dari hasil inspeksi mendadak DPRD Kota Balikpapan, pasien atas nama Sutrisno warga Margo Mulyo RT 19, Balikpapan Barat, pada Sabtu sekitar jam 10.00 pagi, berobat ke ke IGD RSPB. Namun diketahui sebelum ke rumah sakit RSPB, yang bersangkutan mendatangi RSUD Beriman Gunung Malang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan, bahwa ada satu catatan dari kita, kalau di RSUD Beriman ini ada hal yang tidak profesional. Karena sebelum ke RSPB yang bersangkutan ke RSUD Beriman terlebih dahulu.

“Jadi seharusnya di RSUD Beriman pasien diperiksa terlebih dahulu, tapi pihak RSUD Beriman tidak melakukan itu, beda dengan RSPB kita diperlihatkan dengan hasil CT Scan. Sehingga dari situlah saya melihat RSUD Beriman tidak profesional, jika alatnya tidak ada harusnya diberitahukan ke pasien,” kata Budiono kepada wartawan, Rabu (18/1).

Ia menjelaskan, harusnya pasien ditangani terlebih dahulu dan diperiksa, bukannya disuruh pulang dan kemudian pasien diarahkan kembali esok harinya. Padahal saat itu, kondisi pasien sedang tidak baik. Seandainya ditangani terlebih dahulu mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini.

Dia menyampaikan, jika ada kendala masalah peralatan di RSUD Beriman, maka sampaikan kepada ke DPRD. Nantinya kita akan mensupport dari sisi anggaran. “Banyak masyarakat mengeluh terkait pelayanan di RSUD Beriman, seperti antrean panjang pasien yang ingin berobat. Seharusnya ini dicarikan solusi. Kemudian jika berobat kesini satu macam penyakit, kalau pulang bisa dua macam penyakit,” pungkasnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa Dio belum bisa berkomentar lantaran masih berada di luar kota. “Saya sudah 3 hari tugas di Jakarta. Kemarin yang mendampingi adalah bu Sek Dinkes,” ujarnya. Namun Sek Dinkes yang coba dihubungi hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X