Proyek pembangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan selesai pada Juni 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Teknis Paket Istana IKN Alfrits Makalew dan Sony Alisa sebagai Pejabat Pelaksana Teknis (PPK) dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PUPR Kaltim saat menerima kunjungan peserta Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) di IKN, Minggu (22/1).
Alfrits Makalew mengaku paling tidak paket satu ini selesai di Juni atau Juli 2024 mendatang, yakni Istana, Lapangan Upacara, Kantor Presiden, Gedung Paspampres, dan Gedung Sekretariat Presiden.
“Kurang lebih satu tahun setengah yang kita kebut akan terbangun, saat ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan pondasi struktur bawah, pondasinya bore pile,” ucapnya.
Terkait dengan Istana dan Lapangan Upacara, Sony membebrkan kualitas material pihaknya menggunakan kualitas premium, kemudian ada material-material khusus seperti kaca anti peluru dan kedap suara.
“Kalau dari sisi bangunan Gedung Hijau kita harus ada sertifikat bangunan hijau utama yang saat ini juga sedang berproses seperti dikatakan tim teknis,” tambahnya.Diakuinya, tantangan yang dihadapi ini, yaitu kontur yang jurang dan terdapat jenis tanah kleisil. Jenis ini kalau dia terekspos dengan air dan udara bahkan tidak punya daya dukung, tapi dia menipu saat di Standard Penetration Test (SPT) Sondir dia kalah.
“Itu saja tantangannya, tapi bukan yang mengkhawatirkan,” ungkapnya. (MAULANA/KPFM)
