Sebanyak tiga desa di Kabupaten Paser terjadi pemadaman listrik kurang lebih 30 menit, pekan lalu yakni Desa Janju, Desa Sempulang serta Desa Tepian Batang. Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Grogot Nur Khamdan mengatakan, terjadi gangguan kelistrikan selama 35 menit tersebut akibat kerusakan pada trafo milik pelanggan di Kompleks Perkantoran Pemkab Paser.
“Terjadi kendala di ruang kubikel tepatnya pada trafo milik pelanggan, trafo milik pelanggan mengalami kebocoran
dan saat ini trafo sudah rusak,” ucap Nur Khamdan, Senin (23/1). Selain itu, relay pada kubikel tidak berfungsi secara normal, sehingga gangguan pada sisi pelanggan berpengaruh sampai pangkal penyulang di gardu induk. Hal tersebut tidak diketahui oleh petugas perawatan jaringan dari perkantoran.
Guna mencegah pemadaman semakin lama, pihak PLN memisahkan arus jaringan ke arah area perkantoran dari gardu induk. Maka listrik arus listrik menuju pelanggan di desa bisa kembali normal. “Setelah arus menuju kubikel perkantoran kami putus, listrik ke masyarakat sudah bisa kembali normal,” terangnya.
Beruntung trafo milik pelanggan terdapat dua unit, sementara yang mengalami kerusakan satu unit trafo. Selanjutnya aliran listrik bisa menggunakan satu unit trafo. Namun untuk jangka panjang perlu segera dilakukan perbaikan pada trafo tersebut. “Kapasitas trafo masih mencukupi kebutuhan listrik perkantoran, tapi perlu segera diperbaiki sebagai antisipasi jika terjadi trobel pada trafo yang saat ini digunakan,”pungkasnya.(tom/vie)