Progres pembangunan bendungan Sepaku Semoi aliran Sungai Tengin di lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah mencapai 83 persen.
Hal Ini disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Harya Muldianto saat menerima kunjungan peserta Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) di IKN, Minggu (22/1).
Ia mengaku pihaknya sekarang sedang fokus untuk pengerjaan tubuh bendungan dengan pekerjaan hidromekanikal. “Semoga di Juni ini, kita bisa melakukan pengisian waduk,” ucapnya. Kegiatan ini, lanjut dia, dilakukan sambil menunggu pembebasan lahan untuk area-area jalur hijau atau grimbel waduk sekitar 516 hektare lebih.
“Ini target kami kalau bisa digenangi di Juni atau Juli, gitu ya. Awal tahun 2024 mendatang air di waduk sudah bisa digunakan. Tapi, sambil menunggu proses pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dibangun oleh Cipta Karya,” bebernya.
Untuk tahap satu ini, lanjut dia, Cipta Karya bangun kapasitas 350 liter per detik. Kalau itu sudah jadi, air masuk ke IPA baru air itu bisa dimanfaatkan.
“Kalau air baku itu belum bisa dimanfaatkan untuk digunakan kebutuhan domestik, seperti minum, cuci, dan masak. Jadi harus diolah dulu,” terangnya. (MAULANA/KPFM)
