Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berencana akan mengajak delapan partai pengusung untuk duduk bersama menentukan dua nama calon Wakil Walikota, yang akan diberikan ke DPRD kota Balikpapan untuk dipilih satu nama calon.

Hal itu disampaikan Rahmad Mas'ud untuk menanggapi sikap dari DPRD Kota Balikpapan yang memutuskan untuk mengembalikan dua nama yang telah dipilihnya sebagai calon wakil walikota.

Nama Budiono dan Risti Utami Dewi diajukan dikembalikan oleh DPRD Kota Balikpapan karena tidak lengkap secara administrasi, sebab belum mendapatkan persetujuan dari seluruh partai pengusung. Menurut Rahmad, dirinya akan mendiskusikan hal tersebut bersama delapan partai pengusung, yang telah mengantarkan dirinya di Pilkada Balikpapan 2020 lalu.

"Nanti kita diskusikan, nanti kita duduk bareng-bareng," ucapnya kepada wartawan, Senin (30/1). Menurut Rahmad, sesuai aturan dari delapan partai pengusung harus menyusun dua nama. Namun apabila belum disetujui nanti pihaknya akan duduk bersama siapa saja nama yang akan disetujui.

Dua nama tersebut dipilih dari sejumlah nama yang pernah diajukan oleh delapan partai pengusung pada Pilkada Balikpapan 2020 lalu yakni Sabaruddin Panrecalle dari partai Gerindra, Denny Mappa dari partai Demokrat, Alphad Syarif dari partai Perindo/PKB, Sayid MN Fadly dari Partai PKS, Risti Utami yang diusung Partai Golkar dan PPP, serta Budiono dari PDIP. (djo/han)