Selama 2022, Mayoritas Pasien RSUD Panglima Sebaya Penderita Radang Paru-Paru, Diare, dan Malaria

- Senin, 6 Februari 2023 | 13:40 WIB
Kamal
Kamal

Sepanjang 2022 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya mayoritas penderita radang paru-paru (pneumonia), kemudian diare serta malaria.

"Penyakit yang tertinggi rawat jalan di tahun 2022 itu ada dua yaitu radang paru-paru atau sering disebut pneumonia dan diare," kata Direktur RSUD Panglima Sebaya Tana Paser, dr Kamal Anshari, kepada Paser Pos, Jumat (3/1).

Penyakit ini lanjut Kamal pernah mengalami kenaikan pada pertengahan tahun tepatnya di bulan Oktober 2022, dengan naiknya kasus penyakit tersebut menyebabkan antrian yang membeludak di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Kasusnya karena dua penyakit itu, awal tahun 2023 ini juga, dua penyakit itu menjadi yang paling besar jadi kami pihak RSUD kembali mengantisipasi lonjakan pasien di IGD," ujarnya.

Sedangkan untuk kasus Malaria kata dr.Kamal, sebanyak 133 pasien yang terjangkit penyakit tersebut, puncaknya pada bulan Agustus dan September. Kasus yang paling banyak sebenarnya kiriman dari perusahaan tambang dan sawit yang baru buka lahan.

"Kejadiannya itu satu mobil masuk ke rumah sakit, akhirnya ada kejadian sempat kehabisan stok obat, di RSUD akibat meningkatnya kasus Malaria ini," ujarnya.

Atas kejadian tersebut pihak RSUD telah berkomunikasi sebanyak 2 kali dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Kemenkes, dan terakhir dari WHO juga. Pasalnya target Kaltim bebas malaria di tahun 2025 berdasarkan informasi dari globalfun yang merupakan yayasan dunia yang fokus dengan malaria.

"Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi kita bersama terkait permasalahan malaria ini," jelasnnya.

dr.Kamal menjelaskan, untuk menghindari  3 penyakit tersebut disarankan untuk pola hidup sehat, memperhatikan sanitasi kebersihan airnya dan udara sangat berpengaruh, terlebih lagi untuk penyakit pneumonia. Begitu juga untuk mencegah diare perlu mengonsumsi makanan dan air bersih.

Ia mengimbau kepada masyarakat jika ada keluhan, jangan dianggap enteng, segera diperiksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Yang terpenting, selama pasien itu darurat bisa langsung ke rumah sakit kelas B.

"Tapi untuk rawat jalan bisa ke klinik yang telah tersedia, kami memohon pengertiannya karena memang ada sistem yang berjalan dan berjenjang,"pungkasnya.(tom/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X