Cuaca di Kota Balikpapan yang saat ini kerap diterjang hujan deras, dan ombak di laut juga sedang pasang, menjadikan daerah pantai dan sungai sebagai daerah yang berbahaya terutama untuk anak-anak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengingatkan bahwa dalam waktu beberapa minggu ini sudah 3 nyawa melayang akibat tenggelam.
"Kami mengimbau agar tidak bermain di pantai, apalagi berenang dalam kondisi cuaca saat ini. Dan sudah 3 orang meninggal tenggelam dalam waktu berdekatan, yaitu di Manggar, di Pantai Banua Patra, dan di TPI Klandasan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Usman Ali, kemarin (5/3).
Dia juga mengimbau agar orangtua memantau terus keberadaan anaknya, terutama saat hujan deras. Dan juga ditanya kemana bermainnya, kalau ke pantai harus terus dalam pengawasan. Pasalnya dari beberapa kejadian meninggal tenggelam beberapa minggu lalu, adalah lalainya pengawasan orangtua terhadap anaknya.
"Beberapa kejadian tenggelam sedikit banyaknya ada kelalaian orangtua yang lepas pengawasan ketika anak-anaknya bermain, terutama di daerah-daerah berbahaya," tutur Usman.
Disebutkan bahwa pantai atau sungai bukan daerah wahana bermain anak-anak. Dan kalau pun harus bermain di pantai, tetap dalam pengawasan orangtua.
"Pantai bukanlah tempat berenang, jadi sebisa mungkin jangan berenang. Karena saat ini pantai dan sungai adalah daerah yang berbahaya khususnya bagi anak-anak, apalagi jika tidak dalam pengawasan," pungkas Usman. (moe/cal)
