Badak Pahu Satu-Satunya di Kutai Barat

- Kamis, 9 Maret 2023 | 10:26 WIB
HEWAN LANGKA: Wagub Hadi Mulyadi bersama Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal didampingi dua petugas BKSDA melihat pemeliharaan badak cula satu yang diberi nama Pahu.
HEWAN LANGKA: Wagub Hadi Mulyadi bersama Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal didampingi dua petugas BKSDA melihat pemeliharaan badak cula satu yang diberi nama Pahu.

Hari kedua rombongan kunjungan kerja Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi menuju  lokasi Suaka Badak Kelian Kabupaten Kutai Barat. Areal konservasi tersebut dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Wagub berkunjung untuk melihat perawatan dan perkembangan badak cula satu bernama Pahu.

Untuk melihat badak dari dekat, petugas BKSDA mengatakan tidak boleh beramai-ramai karena keadaan Pahu mudah stress. Maka dari itu hanya empat orang yang melihat dari dekat. Yaitu Wagub Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Muhamad Faisal dan dua orang tim dokumentasi.

Hadi Mulyadi sangat berterima kasih kepada BKSDA sudah merawat badak yang masih ada di Kaltim. Sebenarnya, masih ada  satu lagi yang berada di Kabupaten Mahakam Ulu dan masih diusahakan dibawa ke Kelian.

"Terimakasih untuk BKSDA yang telah merawat dan memelihara Pahu,  ini merupakan badak satu-satunya di Kubar. Untuk badak yang di Mahakam Ulu masih diupayakan untuk dapat dirawat di sini" ungkap orang nomor dua bumi etam saat kunjungannya ke Suaka Badak Kelian, Rabu (8/3).

Untuk kesehatan  dan perkembangbiakan badak,  BKSDA ke depannya akan melakukan cara inseminasi buatan/bayi tabung, karena kedua badak tersebut berjenis betina.

Dokter hewan Aidel Fitri  menjelaskan luasan kawasan lahan pemeliharaan BKSDA Klian seluas 500 hektare sedangkan perawatan badak sekitar 20 hektare.

"Tidak hanya badak yang dirawat di sini, macan dahan, beruang madu, payau, primata owa, bekantan dan  beruk", jelasnya.

Untuk diketahui biaya perawatan Pahu sebesar Rp 1,5 miliar yang mana dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. (*/bgs/ty/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X