Tahanan Polresta Balikpapan berinisial R yang sudah 2 bulan lebih kabur dan berhasil ditangkap pada Kamis (9/2) lalu oleh Polresta Balikpapan dan Jatanras Polda Kaltim di KM 38 Samboja Kutai Kartanegara (Kukar), menyisakan banyak pertanyaan. Terlebih masalah misteri rute pelariannya selama 2 bulan terakhir. Namun hal tersebut belum bisa segera terkuak, pasalnya tersangka R usai diboyong ke Balikpapan, R tidak langsung kembali dimasukkan ke tahanan. Polresta terlebih dahulu memeriksakan kesehatan R ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.
"Saat ini kami masih memeriksakan kesehatan yang bersangkutan ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso.
Usai dinyatakan sehat, R yang merupakan tahanan kasus pencabulan terhadap anak tirinya sendiri, baru akan diinterogasi oleh polisi.
"Nanti akan kita dalami apakah selama pelariannya yang bersangkutan berpindah-pindah tempat atau menetap di wilayah itu, terus bagaimana makannya selama 2 bulan terakhir," tambah Thirdy.
Pada saat ditangkap, R tidak melakukan perlawanan dan dia langsung mengakui jati dirinya sebagai tahanan yang kabur dari Polresta Balikpapan.
"Yang bersangkutan tidak melawan dan dia mengakui kalau dia adalah tahanan yang kabur," pungkas Thirdy. (moe/cal)