Banjir dan Tumpang Tindih Kepemilikan Lahan Sering Terjadi

- Senin, 13 Maret 2023 | 12:32 WIB
Rawi
Rawi

Sampai saat ini persoalan banjir dan tumpang tindih kepemilikan lahan masih sering terjadi pada beberapa desa di Kabupaten Paser.

"Dua permasalahan tersebut yang sampai saat ini masih kompleks yang kami tangani,” kata Kepala Desa Jone, Rawi kepada media ini, Sabtu (11/3).

Setiap tahunnya lanjut Rawi, untuk permasalahan banjir, pemerintah desa selalu mengusulkan bantuan tanggap darurat ke pemerintah daerah, melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Paser dan anggota DPRD Provinsi melalui APBD  maupun Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk penanganan banjir khususnya untuk normalisasi sungai.

"Upaya tersebut yang telah kami lakukan dalam pencegahan dan penanganan banjir yang sering dialami di Desa Jone khususnya di wilayah BTN Jone Indah, Grand Abdi Karya dan 8 RT yang setiap tahunnya sering mengalami kebanjiran,"akunya.

Sedangkan untuk permasalahan tumpang tindih kepemilikan lahan di Desa Jone, kata Rawi, permasalahan ini karena masyarakat sendiri tidak memperhatikan kepemilikan atas tanah mereka, ia memberikan contoh, ada sebuah bidang tanah milik si A lalu di tinggal lama dan tidak pernah diurus lalu tiba-tiba kembali dan sudah di klaim oleh B, hal itu yang sering terjadi.

Oleh karena ini dalam upaya meminimalisir permasalahan tersebut pihak desa berinisiatif sebelum pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT) pemerintah desa memasang plang di tanah tersebut selama 1 sampai 3 bulan, jika tenggang waktu tersebut tidak ada yang komplain maka akan kami lanjutkan pembuatan SKT.

"Hal itu kami lakukan dalam upaya meminimalisir permasalahan tumpang tindih kepemilikan tanah di Desa Jone," jelasnya.

Sedangkan untuk program pemerintah desa pada tahun 2023 ini kata Rawi, berpatokan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Paser yakni Paser MAS, dan hal tersebut juga selaras dengan program Desa Jone yakni terkait peningkatan infrastruktur Desa, memaksimalkan pelayanan desa kepada masyarakat, peningkatan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dan di tahun 2023 ini program Bupati Paser lebih menitik beratkan terkait program ketahanan pangan di setiap desa.

"Pemerintah Desa Jone tentunya siap mendukung program tersebut," ucapnya.

Rawi menambahkan, dalam semasa Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf menjabat, banyak program yang telah dirasakan Desa Jone diantaranya peningkatan infrastruktur di desa, seperti jalan penghubung antar desa, jalan usaha tani, normalisasi di beberapa titik serta irigasi dibeberapa titik.

"Kami bersyukur beberapa program telah berjalan dan telah dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Jone," tambahnya (tom/vie).

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X