Cuaca Ekstrem, Sungai Telake dan Sungai Sekurau Meluap

- Kamis, 16 Maret 2023 | 12:14 WIB
BUTUH BANTUAN:Akibat cuaca ekstrem yang terjadi, Rabu (14/3) malam hingga subuh, membuat sejumlah permukiman warga di Paser terendam banjir serta beberapa jalan antar desa putus akibat longsor. (FOTO:ISTIMEWA)
BUTUH BANTUAN:Akibat cuaca ekstrem yang terjadi, Rabu (14/3) malam hingga subuh, membuat sejumlah permukiman warga di Paser terendam banjir serta beberapa jalan antar desa putus akibat longsor. (FOTO:ISTIMEWA)

Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah Paser, pada Selasa (13/3) malam hingga Rabu (14/3) subuh telah menyebabkan banjir, longsor hingga pohon tumbang.

Beberapa titik yang terjadi banjir akibat luapan air Sungai Telake diantaranya Desa Muara Pias, Kecamatan Long Kali.

Kepala Desa Muara Pias, Ardani mengatakan,  desanya saat ini sedang terendam banjir. Namun ia belum bisa memastikan secara detail berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir sebab dirinya masih di luar daerah.

“Saya akan berkoordinasi dulu dengan perangkat desa untuk dapat memberikan kepastian data di lapangan karena saat ini saya sedang tidak ada di desa," kata Ardani, kepada media ini, lewat ponselnya, Rabu (15/3).

Sementara itu, Relawan Kabupaten Paser, Jamrun, mengaku prihatin terhadap banjir yang terjadi malam hari di Desa Muara Pias sebab murid SD dan siswa SMP harus diliburkan  lantaran jalan menuju sekolah terendam banjir.

"Ini harus segera disikapi oleh pemerintah daerah,"pinta Jamrun.

Jamrun menambahkan, warga sangat berharap ada bantuan dari Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten Paser terhadap warga yang terdampak banjir ini.

"Warga yang terdampak banjir sangat berharap adanya bantuan tanggap darurat dari pihak Kecamatan maupun Pemerintah Daerah,"ujarnya.

Data sementara yang dihimpun oleh relawan di lapangan terdapat 65 rumah terendam banjir di Desa Muara Pias. Kemudian SD, SMP diliburkan, persawahan serta kebun milik warga seluas kurang lebih 25 hektar juga terendam banjir.

JALAN ANTAR DESA PUTUS

Akibat cuaca ekstrem tersebut terjadi longsoran jalan di Desa Kepala Telake dan Desa Muara Lambakan Kecamatan Long Kali. Akibat longsoran tersebut menyebabkan jalan terputus sehingga desa tersebut terisolasi.

"Desa Kepala Telake terisolir karena jalan penghubung longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Ruslan, Rabu (15/3).

Ruslan mengatakan, longsor disebabkan curah hujan tinggi. Selain longsor, curah hujan tinggi juga menyebabkan Kecamatan Long Kali terendam banjir parah imbas meluapnya Sungai Sekurau akibat kurangnya resapan air di daerah aliran sungai.

Selain Kecamatan Long Kali, kecamatan lain yang terdampak banjir yakni Kecamatan Muara Koman, Kecamatan Muara Samu, dan Kecamatan Tanah Grogot.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X