Jalan Putus Desa Lambakan dan Perkuwen Gunakan Jembatan Darurat

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 11:41 WIB
BENCANA ALAM:Jalan penghubung Desa Lambakan dan Desa Perkuwen Kecamatan Longkali yang putus akibat longsor menggunakan jembatan darurat. Sementara itu, Dinsos Kabupaten Paser mulai menyalurkan kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Long Kali. (FOTO:ISTIMEWA)
BENCANA ALAM:Jalan penghubung Desa Lambakan dan Desa Perkuwen Kecamatan Longkali yang putus akibat longsor menggunakan jembatan darurat. Sementara itu, Dinsos Kabupaten Paser mulai menyalurkan kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Long Kali. (FOTO:ISTIMEWA)

Hujan yang mengguyur Kabupaten Paser Selasa (14/3) malam hingga subuh telah menyebabkan jalan antar  Desa Lambakan dan Desa Perkuwen Kecamatan Longkali putus akibat longsor.

Kepala Desa Lambakan, Firdaus mengatakan, longsor itu merupakan satu-satunya jalan penghubung kedua desa tersebut yang dilintasi warga untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

"Jalan itu berada di lereng bukit dan merupakan jalur utama. Jadi tidak ada jalan lainnya," kata Firdaus kepada media ini, Rabu (15/3).

Karena tidak ada jalan alternatif lainnya yang dapat dilalui warga sehingga ia bersama warga desa berinisiatif untuk bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bahan kayu. Dengan terbatasnya bahan baku, jembatan darurat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.

"Untuk sementara hanya bisa dilalui roda 2 saja karena sifatnya darurat dengan bahan seadaanya," akunya.

Firdaus berharap kepada Pemerintah Kecamatan serta Pemkab Paser bisa segera membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat, atas kejadian ini ia juga bakal segera melaporkan kepada dinas terkait prihal kejadian ini.

"Setidaknya Pemkab bisa membantu membuat jembatan darurat yang lebih layak karena ini akses satu-satunya bagi warga kami,"akunya.

DINSOS SALURKAN BANTUAN

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Paser mulai menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, terutama ribuan kepala kelaurga (KK) di Kecamatana Long Kali.

Kepala Dinsos Kabupaten Paser, Abdul Kadir mengatakan, saat ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistic dan bahan pokok kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam.

"Jadi saat ini kami dari Pemkab Paser telah menyalurkan bantuan di Kecamatan Long Kali yang mengalami banjir cukup parah," kata Abdul Kadir, Kamis (16/3).

Lanjut Abdul Kadir, bantuan diberikan ke pihak Kecamatan setelah itu pihak Kecamatan menyalurkan ke masyarakat yang terdampak. Bantuan  berasal dari APBD dan APBN itu diberikan hanya satu kali saja, diperkirakan bisa bertahan untuk konsumsi selama satu minggu. Dinsos juga mendirikan dapur umum untuk mengolah bantuan bahan pokok tersebut menjadi makanan siap saji yang kemudian dibagikan kepada warga terdampak.

"Ada dapur umum yang didirikan, setelah dimasak nanti ada pihak BPBD yang membagikan ke rumah-rumah warga," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Long Kali, M Arfah mengatakan, dari total 22 desa di Kecamatan Long Kali, terdapat 15 desa yang terdampak dengan data korban hingga hingga kini yang terdata sebanyak 1.100 KK.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X