Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan pemusnahan terhadap ribuan botol minuman keras atau miras, Jumat (17/3). Miras yang dimusnahkan itu merupakan hasil razia yustisi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sepanjang tahun 2022 lalu.
Proses pemusnahan secara simbolis dilakukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dengan cara menuangkan miras ke sebuah box panjang yang telah disediakan di halaman Balai Kota.
“Sisanya akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang disaksikan oleh rekan-rekan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) serta Camat, dan Lurah,” kata Plt Satpol-PP Balikpapan, Izmir Novian Hakim.
Izmir menyebut, jumlah yang dimusnahkan sebanyak 1.696 botol berbagai merek. Miras itu disita dari berbagai tempat seperti warung maupun Tempat Hiburan Malam (THM) yang tidak memiliki izin atau ilegal.
“Jadi kami lakukan penertiban yustisi dan ditemukan beberapa botol dan dikalkulasi setahun jumlahnya 1.696 botol berbagai merek,” ungkap Izmir.
Ribuan botol itu diamankan hampir merata di enam kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. Kendati demikian, warung-warung yang yang telah terkena yustisi koperatif. “Artinya mereka patuh, tidak lagi melakukan penjualan miras secara ilegal,” ucapnya.
Pemusnahan yang dilakukan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-73 Satpol-PP dan HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat serta HUT ke-104 Pemadam Kebakaran.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi kepada segenap jajaran satuan Damkar dan Satpol PP atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini.
Dengan kinerjanya itu, pembangunan dapat berjalan dengan baik sehingga Kota Balikpapan dapat terus tumbuh berkembang menjadi kota yang bukan hanya berfungsi sebagai penyangga ibu kota, tetapi juga sebagai tujuan wisata pusat bisnis daerah investasi, dan yang paling penting sebagai rumah yang nyaman.
Menurut Rahmad, HUT ini merupakan momentum untuk menyatukan prinsip dengan mengkonsolidasi penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat baik dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi.
“Dengan semakin dekatnya tahun politik, saya berharap siap sedia melakukan antisipasi guna menjaga ketertiban dan ketentraman tanpa mengurangi antusiasme masyarakat dalam menyambut dan menyukseskan berlangsungnya pesta demokrasi,” ucapnya.
Fredy Janu/Kpfm
