2030, TPA Katanya Sudah Tak Ada Lagi

- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:33 WIB
TPA Manggar di Balikpapan
TPA Manggar di Balikpapan

50 persen kabupaten/kota yang ada di wilayah Kalimantan telah mulai menerapkan kebijakan pengelolaan sampah.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan, Ekoregion Kalimantan Mini Farida dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 di Hotel Blue Sky Balikpapan, Senin (20/3/2023).

Komitmen dalam pengelolaan sampah khususnya untuk tidak menerapkan open dumping di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah menjadi salah satu penilaian bagi kabupaten/kota meraih penghargaan Adipura. Setiap kabupaten/kota disarankan untuk menerapkan sanitary landfill atau control landfill.

Hal itu karena gas metane yang dihasilkan oleh TPA merupakan salah satu faktor utama yang berdampak peningkatan emisi rumah kaca.

“Jadi dari 56 kabupaten kota ada 20 kapten kota yang di dalamnya dapat sertifikat, ada 9 sertifikat dan 2 Adipura Kencana. Artinya komitmen itu ada untuk TPA, untuk menerapkan sanitary landfill dan control landfill,” katanya kepada wartawan.

Jadi ke depannya, pihaknya akan mendorong 56 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan untuk menerapkan sendiri sanitary landfill.

Bahkan ke depannya di tahun 2030, TPA itu sudah tidak ada lagi di Kalimantan. Semua akan menjadi sampah terolah penanganannya.
Khusus di Kota Balikpapan, saat sudah 72% sampah yang tertangani. Dan pengurangannya mencapai 17 hingga 20%.

“Artinya mereka sudah melakukan dan menghampiri target nasional. Dan di Kota Balikpapan juga ada inovasi salah satunya adalah pengolahan sampah organik, yang sudah dibuat menjadi sumber energi bagi pembangkit listrik. Serta ada rencana ke depan untuk membuat OPD yang ada di kecamatan, sehingga ke depannya akan Zero dan TPA tidak lagi digunakan,” ucapnya.

Saat ini, dari 56 kabupaten kota yang ada di wilayah keluarga Timur sekitar 50% di antaranya sudah mulai melakukan pengelolaan sampah. Selebihnya lagi masih bertahap dan berproses. Karena kondisi di Kaltim ini rata-rata tanahnya adalah gambut, dan menjadi masalah untuk mendapatkan lokasi TPA. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X