Kaltim Berencana Bangun Listrik Tenaga Sampah

- Rabu, 22 Maret 2023 | 12:45 WIB
Hadi Mulyadi
Hadi Mulyadi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi ketika menutup rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 di e-Walk Balikpapan Super Block (BSB), Selasa (21/3/2023) malam.

Menurut Hadi, saat ini telah ada beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi membangun pembangkit listrik tenaga sampah di wilayah Kalimantan Timur. Namun belum bisa direalisasikan karena sampah yang dihasilkan belum mencukupi.“Sudah beberapa investor mau datang, mereka mau kalau hanya sampah Balikpapan dan Samarinda itu digabung, sehingga volumenya mencukupi untuk dijadikan PLTSa. Karena kita kan belum cukup karena itu pabrik,” kata Hadi ketika diwawancarai wartawan.

Ia menjelaskan bahwa untuk mengoperasikan PLTSa tersebut harus ada kepastian suplai sampah setiap hari. Dan harus mencukupi. Tidak hanya itu, sampah yang diolah juga harus dipilah, karena yang dapat dipergunakan hanya sampah organik.

“Karena PLTSa itu harus ada supply tiap hari, kalau tidak nanti tidak nyala. Supply ini harus cukup dari distribusi sampah di kota masing-masing. Dan itu harus dipilah karena yang dijadikan di PLTSa itu adalah sampah organiknya,” ucapnya.

Untuk mendukung rencana tersebut, ia berharap kepada masing-masing kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur, walaupun saat tata kelola sampah di beberapa kabupaten/kota sudah membaik.

“Kita hanya mengimbau kepada kabupaten kota mulai sekarang, walaupun sekarang menurut saya Balikpapan, Bontang, Samarinda sudah mulai membaik, hanya dapat penghargaan,” tuturnya.

Ia menambahkan agar kepedulian terhadap sampah ini dapat disosialisasikan ke sekolah-sekolah dari TK, SD dan SMP, supaya mereka terbiasa hidup bersih, sehat dan memanfaatkan sampah dengan baik.

“Semua itu dimulai dari rumah, mulai memilah sampah, kemudian membuangnya ke TPS dibungkus, tapi ketika sudah dibungkus dibongkar lagi sama pemulung, habis itu petugasnya mengambil juga suka telat. Jadi ada rantai masalah yang kita harus perbaiki dari hulu sampai hilir. Kalau itu nanti terpilah dengan baik, harapan kita akan membangun perusahaan listrik tenaga sampah, kalau volume sampahnya sudah memadai,” tambahnya. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X