Mengawali bulan Ramadan 1444 H /2023, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina memulai program Safari Ramadan bersama masyarakat.
Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di masjid Istiqomah Balikpapan, Rabu (22/3) dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Pemkot Zulkifli, mewakili Wali Kota Balikpapan.
Rencananya safari Ramadan akan dilakukan di 15 masjid sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan yang vakum 3 tahun karena pandemi Covid-19, kembali diselenggarakan PT KPI Unit Balikpapan, dengan kegiatan buka puasa bersama, penyampaian bingkisan yatim/dhuafa, taushiah, salat Maghrib, dan ditutup dengan ramah tamah beserta makan malam.
“Dengan hadirnya bulan Ramadan yang kita nantikan ini. Maka pengurus Istiqamah dengan semangat dan antusias kembali menyusun berbagai program sebagaimana yang telah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya. Sehingga memfasilitasi kegiatan ibadah umat islam di Balikpapan,” kata Ketua Panitia Ramadhan PT KPI Unit Balikpapan Nuryanto yang juga pengurus Masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan.
Nuryanto mengungkapkan ada 14 program yang akan dijalankan Masjid Istiqamah selama bulan Ramadan.
“Program Ramadhan tahun ini ada 14 program. Mulai dari tarawih, sahur, tadaruz, tahfidz Ramadhan, buka bersama, dakwah pedesaan, tebar dai pedesaan, hingga salat Idul Fitri dan lain sebagainya. Kami harapkan jama’ah dapat ikut berperan aktif dalam program-program tersebut,” jelas Nuryanto.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho bersama dengan Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan yang mewakili Wali Kota Balikpapan Zulkifli, juga berkesempatan membuka program Safari Ramadhan ini.
Bayu dalam sambutannya mengajak pekerja, mitra kerja Pertamina dan seluruh warga agar semangat dan produktif selama bulan Ramadan.
“Ramadhan adalah bulan yang mendukung produktivitas amal soleh. Momentum untuk merekonstruksi ulang cara kita untuk lebih produktif dalam kebajikan yang lebih luas. Marilah kita terus berkreasi dan berinovasi pada bulan Ramadan. Sebagaimana sejarah telah mencatat berbagai peristiwa besar terjadi di bulan Ramadan,” kata Bayu.
Bayu juga memberi penekanan khusus kepada pekerja dan mitra kerja Pertamina sebagai Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi).
"Begitu juga saya harapkan pada pekerja dan mitra kerja Pertamina, dari hulu sampai hilir. Saya harapkan dengan adanya momentum ini, kita tetap memberikan etos kerja yang terbaik. Apalagi kita akan menghadapi tanggung jawab besar sebagai Satgas Rafi. Untuk memastikan bahwa kebutuhan Energi masyarakat Indonesia bagian timur dapat terpenuhi, khususnya saat hajatan besar kita Idul Fitri 1444H,” ujar Bayu.
Bayu juga memohon doa dari seluruh warga masyarakat untuk kelancaran operasional kilang unit Balikpapan. “Kita harus bisa mengoperasikan kilang terbesar ke-2 di Indonesia, yang akan menjadi yang terbesar di Indonesia setelah RDMP selesai. Saya memohonkan doa dari para jamaah salat tarawih malam ini. Marilah kita berikan doa yang terbaik, mudah-mudahan semua unit operasi Pertamina dari hulu, pengolahan, maupun hilir insyaAllah tidak terkendala,” ucap Bayu.
Sementara itu Zulkifli menyampaikan pesan sambutan dari Wali Kota yang memberikan perhatian pada cuaca ekstrem, dan menghimbau warga agar berhati-hati bila meninggalkan rumah untuk beribadah.
“Saya juga meminta masyarakat untuk mewaspadai fenomena cuaca ekstrem di kota Balikpapan yang ditandai dengan perubahan cuaca secara silih berganti dan sulit diprediksi. Masyarakat juga hendaknya memperhatikan kondisi rumah dan lingkungan disekitarnya, apabila rumah ditinggalkan untuk beribadah di masjid-masjid. Guna mencegah terutama bencana kebakaran dan tindakan kriminalitas yang tidak kita kehendaki,” ujar Zulkifli.
Tidak lupa, Zulkifli juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan. “Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan saya mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444H. Selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat muslim Kota Balikpapan hingga di hari kemenangan nanti, serta tak lupa kita memohon maaf lahir dan bathin,” tutup Zulkifli.(oky/han)
