Ulah kontraktor pelaksana PT Fahreza Duta Perkasa, kembali membuat geram manajemen Global Sport Balikpapan.
Hal ini disebabkan karena ceceran solar kendaraan alat berat yang berada di dekat jalan masuk ke area Global Sport dibiarkan tumpah, sehingga bisa membuat celaka warga yang keluar masuk lokasi ini.
Aris Budiarjo GM Global Sport dan Victory Futsal Balikpapan, marah sambil membuat story instagram akun global sport pada Selasa (22/3).
Aris mengungkapkan kemarahan sambil memvideo jalan masuk Global Sport MT Haryono karena solar dari kontraktor DAS Ampal di depan Global sport berceceran.
Arus mengaku karena sering terjadi kecelakaan dan rawan bagi para member Global Sport jika melintas melewati.
"Saat ini Global Sport masih buka dan masih ada aktifitas olahraga seperti futsal, badminton, gym," jelasnya.
Namun saat ini yang bisa masuk hanya kendaraan motor saja dan beberapa member dalam pantauan wartawan menaruh atau memakirkan mobilnya di luar Global Sport karena proyek DAS Ampal saat ini belum selesai san tidak ada jalan mobil ysng masuk ke dalam Global.
"Pihak manajemen Global sering mengatakan mendukung proyek pemerintah untuk penanganan banjir, namun kami menyayangkan pengerjaan oleh kontraktor DAS Ampal tidak profesional," ujarnya.
Terakhir terjadi kecelakaan oleh salah satu pekerja Global sport saat loading barang mengangkat barang ia tergelincir jatuh sampai kuku kakinya terlepas.
Hal ini sangat disayangkan jika, kontraktor tidak memperhatikan safety pengerjaan, dengan menaruh solar sembarang, sampai bececeran membahayakan.
Bahkan pihaknya sudah menginformasikan hal ini kepada Direktur PT Fahreza, Cahyadi, namun hanya membalas WA, akan diangkat dan bersihkan tanggal 22 Maret, tapi sampai kemarin belum ada dibersihkan. (oky/han)
