Minggu (26/3) kemarin perairan Teluk Balikpapan digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di laut pada jam 10 pagi. Sejam kemudian Dit Polairud Polda Kaltim berhasil mengevakuasi mayat yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang berlabuh di Teluk Balikpapan.
"Minggu 26 Maret Ditpolairud berhasil mengevakuasi korban tenggelam akibat laka air," ungkap petugas Polairud Polda Kaltim, Taufik. Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, korban adalah salah seorang ABK dari kapal TB Asia Jaya 28, yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Myanmar, yang sebelumnya dinyatakan sempat hilang.
"Korban warga negara Myanmar ,Htar Htet Maung (33 tahun) atau Chief Eng kapal TB Asia Jaya 28," tambah Taufik. Ditpolairud mengevakuasi korban dengan menggunakan rubber boat, dan setelah dimasukan ke kantung mayat, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan proses selanjutnya oleh tim medis.
"Dari kariangau dibawa ke RS Bhayangkara dengan menggunakan Rubber Boat," pungkas Taufik.
Informasi yang dihimpun, kapal TB Asia Jaya berasal dari Malaysia. Kapal akan menarik Ponton Sinar Asia 2912 bermuatan Limbah B3 CPO Sawit tujuan Lahadatu Malaysia. Kapal sebelumnya sandar pada Jumat (24/3) pukul 18.00 Wita di Pelabuhan Jety KRN Balikpapan.
"Sebelum ditemukan tewas, ada saksi yang melihat korban masih sempat bernyanyi karaoke bersama piket jaga Naing Lin Tun di buritan dek kapal pada pukul 20.00 Wita," kata Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan, AKP Komank Adhi Andhika.
Pada pukul 02.53 Wita saat saksi Rahmat akan masak untuk makan sahur, melihat pintu kamar kru kapal dalam keadaan terbuka semua dan nampak korban sudah tidak ada. Hanya terlihat pasangan jaga korban, Naing Lin Tun yang sedang tidur di atas gulungan tali towing yang berada di tepian buritan kapal tempat korban standby usai melaksanakan piket jaga.
Pada Pukul 07.30 Wita saat saksi Iqraruddin Tendea akan membuka tali kapal untuk menggeser posisi kapal, dia melihat sosok seperti mayat terapung di laut berada sekitar 10 meter dari lambung kapal bagian kanan. Belakangan diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Htar Htet Maung. "Dugaan sementara korban jatuh ke laut," kata Komank. (moe/cal)