Libur Idulfitri, Objek Wisata di Paser Dipadati Wisatawan

- Kamis, 27 April 2023 | 10:18 WIB
KEREN:Kawasan wisata Gunung Boga atau Gunung Embun di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser merupakan salah satu destinasi wisaya favorit yang dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran.(FOTO:ISTIMEWA)
KEREN:Kawasan wisata Gunung Boga atau Gunung Embun di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser merupakan salah satu destinasi wisaya favorit yang dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran.(FOTO:ISTIMEWA)

Sejumlah objek wisata di Kabupaten Paser diserbu ribuan wisatawan saat libur Idulfitri tahun ini.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muksin Palinrungi, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan wisatawan tersebut agar para pengunjung merasa nyaman selama berwisata.

"Dari data yang kami miliki jumlah kunjungan wisatawan selama liburan Idulfitri jumlahnya mencapai ribuan diantaranya Pantai Pasir Mayang 3.768 pengunjung, Museum Sadurengas 2.128 pengunjung, Gunung Boga 1.967 pengunjung, Kampung Warna Warni 1.463 pengunjung, Arema Paser Resort 1.367 pengunjung dan Tahura Lati Petangis 879 pengunjung," kata Muksin, kepada media ini, Selasa (25/4).

Menurut Muhsin untuk meningkatkan pelayanan wisatawan selama libur Idulfitri pihaknya telah mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi wisata yakni pengelola dan petugas objek wisata, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) meningkatkan kesiapsiagaan dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kesehatan, dan keselamatan wisatawan.

"Dengan menerapkan SOP K3 dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan serta Cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) sehingga pengunjung bakal aman saat berwisata,"harapnya.

Para pengelola, petugas dan Pokdarwis, kata Muksin harus memastikan penggunaan wahana atau atraksi wisata sesuai dengan kapasitas daya dukung. Selanjutnya menutup objek wahana atau atraksi wisata yang rusak tentunya dapat mencegah insiden di tempat objek wisata serta menyediakan jalur evakuasi dengan memasang papan titik kumpul untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

"Yang tak kalah penting yakni memperhatikan perubahan cuaca dan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi bencana alam dan menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat sekitar objek wisata,"ujarnya.

Muksin menambahkan, para pengunjung diharapkan dapat membuang sampah pada tempatnya, tidak melakukan tindakan asusila serta menjaga fasilitas yang ada.

"Tentunya menjaga ketenangan dan tidak membuat keributan yang dapat mengundang ganguan kamtibmas di lokasi wisata,"pungkasnya.(tom/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X