Pemkab Paser sampai saat ini terus melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan sampai dengan pelosok desa dengan membenahi 33 ruas jalan di tahun 2023 ini. Namun jika hanya mengandalkan keuangan daerah tentu saja tidak cukup. Oleh karena itu Pemkab Paser dalam hal ini Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf mengadakan pertemuan dengan anggota Komisi III DPR RI H Rudy Mas'ud bersama jajarannya. Wabup
konsultasi bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Paser dari APBN sekaligus minta kepada Rudy Mas'ud diperjuangkan DAK untuk Kabupaten Paser.
Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf mengatakan, sebagai daerah penyangga atau mitra IKN harus dapat mempersiapkan serta melakukan percepatan pembangunan di berbagai sektor yang menjadi prioritas, utamanya jalan.
"Kami berdiskusi dan meminta bantuan kepada anggota DPR RI asal Kaltim Bapak Rudi Mas,ud agar ke depan Kabupaten Paser bisa lebih maksimal lagi mendapatkan dana-dana dari pusat terutama membenahi infrastruktur jalan di Paser," kata Masitah kepada Paser Pos, Kamis (11/5).
Menurut Masitah, perlu dilakukan langkah-langkah strategis diantaranya melaksanakan kegiatan pembangunan jalan daerah yang terhubung dan terintegrasi, utamanya untuk mendukung produktivitas
kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan perkebunan dan kawasan pertanian yang merupakan Potensi daerah.
"Termasuk merencanakan dan menyediakan anggaran untuk melaksanakan, memantau, evaluasi serta mengendalikan kegiatan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk mendukung transportasi penghubung kegiatan pembangunan dan perekonomian daerah pedesaan," ujarnya.
Dari hasil pertemuan tersebut kata Masitah, anggota komisi III DPR RI Rudy Mas'ud meminta agar Pemkab Paser mengoptimalkan peran perangkat daerah untuk mempersiapkan data dan kelengkapan teknis lainnya agar anggaran dari pusat lebih maksimal lagi didapatkan.
"Misalkan untuk mendapatkan DAK lebih besar lagi itu tentunya tergantung dari kesiapan perangkat daerah, seperti teknis baik secara data dan kesiapan teknis lainnya," kata Masitah.
Masitah menambahkan, selain masalah infrastruktur ia juga membahas tentang beberapa skala prioritas Pemkab Paser dan berharap agar bisa menjadi perhatian pemerintah pusat.
"Kami berharap dari hasil konsultasi kami ini anggaran dari pusat benar-benar dapat terpusat turun ke Paser untuk pembenahan infrastruktur," harapnya (tom/ono)