Hamdam : Diberikan Kesempatan Luas Kepada Perempuan di PPU untuk Berkarir

- Jumat, 12 Mei 2023 | 12:24 WIB
PERJUANGAN WANITA: Peringatan Hari Kartini di Pemkab PPU untuk memperingati perjuangan pahlawan RA Kartini untuk mendapatkan kesetaraan hak kaum perempuan. Bupati hadir memberikan amanat.
PERJUANGAN WANITA: Peringatan Hari Kartini di Pemkab PPU untuk memperingati perjuangan pahlawan RA Kartini untuk mendapatkan kesetaraan hak kaum perempuan. Bupati hadir memberikan amanat.

Sejak menjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Ir H Hamdam mengatakan bahwa dirinya ingin pemerintah daerah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan di Kabupaten PPU untuk berkarier semaksimal mungkin. Salah satu contoh dalam berapa kegiatan mutasi agar jabatan camat di PPU ada dari kalangan perempuan. Tetapi faktanya dari kalangan perempuan yang ditawarkan menunjukkan tidak siap.

Kemudian juga contah yang lain pada kegiatan-kegiatan seremonial beberapa waktu lalu salah satunya pada upacara hari  Kemerdekaan RI, dirinya pernah menawarkan agar komandan upacara  dari kaum perempuan. Ternyata tawaran ini belum ada yang merespon dari kalangan perempuan di PPU.

“ Jadi jangan diartikan kalau bupati sekarang tidak memikirkan kaum perempuan di PPU. Tetapi kami telah memberikan kesempatan itu tetapi memang belum ada yang bersedia. Namun untuk jabatan-jabatan lainnya seperti jabatan lurah Alhamdulillah sudah ada yang merespons dan siap dengan tugasnya,” kata Hamdam.

Perihal ini dikatakan Bupati PPU Hamdam di sela-sela peringatan Hari Kartini  Tahun 2023 di lingkungan kabupaten PPU, Kamis, (11/5) di Kantor bupati PPU.

Namun demikian lanjut Hamdam, dirinya melihatnya bukan berarti perempuan-perempuan PPU tidak  punya kemampuan. Tetapi menurutnya bahwa kaum perempuan di PPU lebih tinggi menjujung rasa keibuannya dan masih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum laki-laki yang ada.

Dalam kesempatan ini Hamdam juga berpesan bahwa jika para kaum kartini betul-betul menjadi perempuan yang kuat sesuai emansifasi wanita, jangan sampai justru mengurangi penghargaannya kepada para suaminya. Karena awal-awal kurangnya penghormatan kepada seorang suami itu biasanya ketika  munculnya kemandirian, merasa pintar dan tangguh pada diri perempuan itu sendiri.

Hal itu kata Hamdam tidak perlu terjadi. Karena mestinya jika perempuan itu semakin kuat, semakin mapan maka perempuan itu semakin menghormati suaminya. Karena  apalah artinya perempuan menjadi sukses, tangguh tetapi tidak menghargai suaminya.

“Ada sebutan yang mengatakan “suami-suami takut isteri”. Ini adalah pertanda tidak baiknya hubungan dalam rumah tangga. Saya ingatkan bahwa pintu surga bagi ibu-ibu itu ada  pada suaminya. Jika seorang istri sudah tidak menghargai suaminya, jangankan masuk surga, baunya surga saja sudah tidak bisa didapatnya. Itu bukan bupati yang menyampaikan, tetapi memang sudah perintah Allah SWT sehingga pasti adanya,” beber Hamdam disambut aplus peserta yang hadir.

Lebih jauh kata Hamdam bahwa peringatan Hari Kartini  di Kabupaten PPU yang diperingati setiap tanggal 21 April   merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan, atas perjuangan Ibu RA Kartini dan setiap tanggal 21 April ini juga dipilih untuk menghormati Jasa Beliau dalam memperjuangkan hak dan emansipasi wanita dan awal bangkitnya  gerakan  perempuan  Indonesia.

 Untuk   memperjuangkan   hak-hak kaumnya tambahnya,  hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh  perempuan.  Namun,  kesetaraan ideal  yang  di  cita-citakan  belum  sepenuhnya  tercapai.  Budaya  patriarki  yang telah  mengakar  selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat. 

“ Atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga kegiatan pada hari ini dapat terselenggara  dengan baik. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah dan mendapatkan hasil yang maksimal,” tutup Hamdam.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan lomba peragaan busana kebaya atau fashion show dan sosialisasi tentang pakaian kebaya dengan pemateri Boyke Trianto Barnowo asal Balikpapan.

Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahruddin M Noor, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar, Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) kabupaten PPU dan masing-masing perwakilan organisasi wanita yang ada di lingkungan pemkab PPU. (*Humas6/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X