Jumlah Pengunjung Perpustakaan Menurun

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:20 WIB
LITERASI:Kepala Perpustakaan SMK Negeri 2 Tanah Grogot Sri Lestari bersama para staf perpustakan berfoto bersama di ruang perpustakaan. (FOTO:TOMI/PASER POS)
LITERASI:Kepala Perpustakaan SMK Negeri 2 Tanah Grogot Sri Lestari bersama para staf perpustakan berfoto bersama di ruang perpustakaan. (FOTO:TOMI/PASER POS)

Pandemi Covid-19 berdampak pada jumlah pengunjung di perpustakaan SMK Negeri 2 Tanah Grogot. Sampai saat ini jumlah pengunjung perpustakaan masih minim.

"Sebelum Covid-19 baik-baik saja. Setelah pandemi melanda Kabupaten Paser, para siswa jarang ke perpustakaan," kata Kepala Perpustakaan SMK Negeri 2 Tanah Grogot Sri Lestari, Jumat (19/5).

Sri Lestari menjelaskan, sejak Pandemi Covid-19 para siswa diperbolehkan membawa dan menggunakan smartphone di sekolah, hal Ini juga sangat mempengaruhi minat baca pelajar.

“Ini sangat mempengaruhi minat baca pelajar, oleh karena itu kepala sekolah nantinya bakal melakukan rapat kembali terkait penggunaan smartphone,” katanya.

Perpustakaan SMKN 2 Tanah Grogot memiliki buku sebanyak 20 ribu eksemplar dengan 500 eksemplar rusak serta memiliki fasilitas perpustakaan kurang layak sebab bangunan yang sudah cukup berumur, masih menggunakan sistem lama dan belum menggunakan penyejuk udara (AC).

Kini, pihak pengelola perpustakaan melakukan upaya untuk menarik minat baca pelajar yakni dengan cara mempromosikan banyak buku baru saat upacara atau senam, serta memberikan hadiah kepada tiga peminjam terbanyak dapat bonus dari perpustakaan yang diberikan setiap semester.

"Bonus dikumpulkan dari iuran petugas perpustakaan dan terkadang dari guru lainnya, hadiah berupa ATK, paket data, dan sejumlah uang tunai untuk menarik minat baca para siswa," jelasnya. Sri Lestari bersama staf perpustakaan lainnya yaitu Acep Gumelar dan Erfina, berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Paser dan DPK Provinsi Kaltim agar dapat membantu perpustakaan SMKN 2 Tanah Grogot.

"Bangunan lama ini atapnya sering bocor dan komputer ada satu tapi sudah lama dan lelet. Jadi kami perlu bangunan baru, komputer minimal 5 khusus perpustakaan, wifi, dan penyejuk udara. Agar para pelajar bisa membaca buku dengan nyaman,"harapnya.(tom/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X