MANAGED BY:
JUMAT
02 JUNI
UTAMA | BALIKPAPAN | POROS SELATAN | HUKUM DAN KRIMINAL | POLITIK | OLAHRAGA | PPU-PASER | ADVERTORIAL

UTAMA

Senin, 22 Mei 2023 15:17
16 Kafilah Didiskualifikasi, Balikpapan Ikhlas
TERIMA KENYATAAN: Asisten Wali Kota Bidang Tata Pemerintahan Zulkifli bersama Kadis Kominfo Balikpapan Adamin Siregar menjelaskan pelaksanaan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim. Kecewa, tetapi harus terima kenyataan keputusan LPTQ Kaltim yang mencoret 16 kafilah Balikpapan. (Foto: Ono/Balikpapan Pos)

Kota  Balikpapan sebagai tuan rumah  perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023, melaksanakan kegiatan secara maksimal. Bahkan para kafilah dilayani dengan baik mulai dari konsumsi, akomodasi, dan tempat tinggal. Namun Balikpapan harus menahan kecewa karena 16 kafilah Balikpapan didiskualifikasi oleh LPTQ Kaltim. Klarifikasi dari Balikpapan terkait rekrutmen kafilah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama nomor 15 tahun 2019 tentang MTQ dan Seleksi Tilawatil Quran.  Pada pasal 5 ayat 1, 2, 3 dan 4, tidak digubris oleh LPTQ Kaltim.

Meski kecewa, Balikpapan berusaha Ikhlas menerima kenyataan pahit ini. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Wali Kota Bidang Tata Pemerintahan, Zulkifli, bersama Kadis Kominfo Balikpapan, Adamin Siregar, dalam konferensi pers, Sabtu (20/5) sore.

Ditegaskan Zulkifli, semua kafilah Balikpapan dalam rekrutmen sesuai Peraturan Menteri Agama yakni pasal 1, 2, 3 dan 4. Pertama, peserta MTQ dan STQ terdiri atas perseorangan dan beregu. Kedua, peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan peserta terbaik I, II, atau III pada MTQ dan STQ di bawahnya secara berjenjang pada tahun berjalan yang dibuktikan dengan sertifikat atau keputusan Dewan Hakim. Ketiga, peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga yang berasal dari daerah yang diwakili. Keempat, ketentuan lebih lanjut mengenai peserta MTQ dan STQ ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal.

"Yang kami ambil sebagai kafilah bukan siapa atau dari mana asalnya. Yang kami ambil adalah yang memenuhi syarat, jadi tidak melanggar Peraturan  Menteri Agama. Kami gak habis pikir kok didiskualifikasi. Tapi ya sudahlah, atas arahan Pak Wali Kota, kami Ikhlas menerima putusan LPTQ Kaltim, " ujarnya tampak guratan kelelahan di wajahnya.

Zulkifli menjelaskan, MTQ tahun lalu, Balikpapan mengirimkan 50 kafilah. Tahun 2023 ini, mengirimkan 60 kafilah agar tidak kekosongan pada mata lomba.

"Memang sih, ada keinginan merebut juara umum.  16 kafilah didiskualifikasi, berat juara umum. Tetapi bukan semata-mata juara umum. Ya kami sami'na watha'na, patuh mengikuti kata para ulama. Yang terpenting adalah syiar Islam dan membumikan Al Quran, " ujarnya.

Terkait putusan LPTQ Kaltim, Zulkifli mengatakan ada keinginan untuk menguji secara hukum baik melalui konsultasi hukum atau gugatan. Bukan semata-mata karena balas dengan atas kekecewaan. Zulkifli menegaskan hal tersebut demi kebaikan ke depan agar tidak terjadi polemik lagi.

"Sekarang masalah administrasi penduduk sudah online. Kalau ada tudingan kafilah KTP ganda ya gak mungkin. Sekarang online, tidak mungkin KTP ganda. Ada lagi yang masalahkan katanya kafilah sebelum MTQ ikut lomba di daerah lain. Nah, ini harus disamakan persepsi. Misalnya kafilah pernah ikut lomba mengaji tingkat Asean. Ya gak masalah, asal bukan MTQ yang sama tingkatnya. Lagian kafilah bebas ikut lomba di mana saja. Kalau misal kafilah ikut MTQ 2023 di daerah lain, terus ikut lagi MTQ 2023 di Kaltim. Ya gak mungkin juga. Ini kembali ke masalah administrasi kependudukan KTP, " tandasnya.

KAFILAH, OFFICIAL, DEWAN HAKIM, SEMUANYA PUAS PELAYANAN PANITIA

Kemudian evaluasi pelaksanaan kegiatan, Zulkifli mengatakan semua pihak mulai dari kafilah, official, dewan hakim dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, merasa puas dilayani panitia. "Kami sudah minta testimoni dewan hakim dan lainnya. Alhamdulillah mereka semua puas kami layani, " ujarnya.

Panitia, ujar Zulkifli, bekerja maksimal menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim. "Komsumsi, akomodasi, hotel dan tempat pelaksanaan semua tidak ada masalah. Hingga menjelang akhir pelaksanaan semua berjalan lancar. Alhamdulillah," tutup Zulkifli.  (ono)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 01 Juni 2023 11:54

Paksa Anak Jual Tisu, Emak-Emak di Balikpapan Masuk Penjara

Subdit IV Renakta Polda Kaltim mengamankan seorang wanita berinisial M…

Rabu, 31 Mei 2023 11:11

Calon Wawali Balikpapan Mengerucut, Satu Parpol Belum Setuju

Hingga saat ini proses pembahasan terkait rencana pengisian jabatan Wakil…

Rabu, 31 Mei 2023 11:08

Dinsos Balikpapan Siapkan Sanksi Orang Tua Anjal

 Dinas Sosial Kota Balikpapan akan menyiapkan sanksi bagi orang tua…

Rabu, 31 Mei 2023 11:06

Banyak Calon Jamaah Haji Balikpapan Berisiko Tinggi

Sebanyak tiga kloter calon jemaah haji dari Embarkasi Balikpapan yang…

Selasa, 30 Mei 2023 13:36

Pemkot Balikpapan Ambil Sikap Tegas Soal Proyek Jargas

 Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan agar PT Perusahaan Gas Negara (PGN)…

Minggu, 28 Mei 2023 20:34

Angkutan Berat Diperketat, Pemkot Balikpapan Dirikan Posko di Km 13

Pemerintah Kota Balikpapan akan memperketat lagi pengawasan terhadap angkutan berat.…

Kamis, 25 Mei 2023 13:30

Di Balikpapan, Ada 437 Koperasi Tak Aktif

Sebanyak 437 koperasi di Kota Balikpapan dilaporkan tidak aktif. Jumlah…

Rabu, 24 Mei 2023 13:46

Satu Ton Daging Babi Busuk Dibuang di Pinggir Jalan Arah IKN

Ditemukan daging babi sudah membusuk berserakan di semak-semak pinggir jalan…

Rabu, 24 Mei 2023 12:11

Otorita IKN Siapkan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Keanekaragaman Hayati

 Sebagai kota hutan, Ibu Kota Nusantara (IKN) mempunyai visi sebagai…

Rabu, 24 Mei 2023 12:07

Di Balikpapan, Stok Bahan Pokok Aman Sampai Idul Adha

Stok bahan pokok di Kota Balikpapan dipastikan aman hingga lebaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers