16 Kafilah Didiskualifikasi, Balikpapan Ikhlas

- Senin, 22 Mei 2023 | 15:17 WIB
TERIMA KENYATAAN: Asisten Wali Kota Bidang Tata Pemerintahan Zulkifli bersama Kadis Kominfo Balikpapan Adamin Siregar menjelaskan pelaksanaan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim. Kecewa, tetapi harus terima kenyataan keputusan LPTQ Kaltim yang mencoret 16 kafilah Balikpapan. (Foto: Ono/Balikpapan Pos)
TERIMA KENYATAAN: Asisten Wali Kota Bidang Tata Pemerintahan Zulkifli bersama Kadis Kominfo Balikpapan Adamin Siregar menjelaskan pelaksanaan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim. Kecewa, tetapi harus terima kenyataan keputusan LPTQ Kaltim yang mencoret 16 kafilah Balikpapan. (Foto: Ono/Balikpapan Pos)

Kota  Balikpapan sebagai tuan rumah  perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023, melaksanakan kegiatan secara maksimal. Bahkan para kafilah dilayani dengan baik mulai dari konsumsi, akomodasi, dan tempat tinggal. Namun Balikpapan harus menahan kecewa karena 16 kafilah Balikpapan didiskualifikasi oleh LPTQ Kaltim. Klarifikasi dari Balikpapan terkait rekrutmen kafilah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama nomor 15 tahun 2019 tentang MTQ dan Seleksi Tilawatil Quran.  Pada pasal 5 ayat 1, 2, 3 dan 4, tidak digubris oleh LPTQ Kaltim.

Meski kecewa, Balikpapan berusaha Ikhlas menerima kenyataan pahit ini. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Wali Kota Bidang Tata Pemerintahan, Zulkifli, bersama Kadis Kominfo Balikpapan, Adamin Siregar, dalam konferensi pers, Sabtu (20/5) sore.

Ditegaskan Zulkifli, semua kafilah Balikpapan dalam rekrutmen sesuai Peraturan Menteri Agama yakni pasal 1, 2, 3 dan 4. Pertama, peserta MTQ dan STQ terdiri atas perseorangan dan beregu. Kedua, peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan peserta terbaik I, II, atau III pada MTQ dan STQ di bawahnya secara berjenjang pada tahun berjalan yang dibuktikan dengan sertifikat atau keputusan Dewan Hakim. Ketiga, peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga yang berasal dari daerah yang diwakili. Keempat, ketentuan lebih lanjut mengenai peserta MTQ dan STQ ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal.

"Yang kami ambil sebagai kafilah bukan siapa atau dari mana asalnya. Yang kami ambil adalah yang memenuhi syarat, jadi tidak melanggar Peraturan  Menteri Agama. Kami gak habis pikir kok didiskualifikasi. Tapi ya sudahlah, atas arahan Pak Wali Kota, kami Ikhlas menerima putusan LPTQ Kaltim, " ujarnya tampak guratan kelelahan di wajahnya.

Zulkifli menjelaskan, MTQ tahun lalu, Balikpapan mengirimkan 50 kafilah. Tahun 2023 ini, mengirimkan 60 kafilah agar tidak kekosongan pada mata lomba.

"Memang sih, ada keinginan merebut juara umum.  16 kafilah didiskualifikasi, berat juara umum. Tetapi bukan semata-mata juara umum. Ya kami sami'na watha'na, patuh mengikuti kata para ulama. Yang terpenting adalah syiar Islam dan membumikan Al Quran, " ujarnya.

Terkait putusan LPTQ Kaltim, Zulkifli mengatakan ada keinginan untuk menguji secara hukum baik melalui konsultasi hukum atau gugatan. Bukan semata-mata karena balas dengan atas kekecewaan. Zulkifli menegaskan hal tersebut demi kebaikan ke depan agar tidak terjadi polemik lagi.

"Sekarang masalah administrasi penduduk sudah online. Kalau ada tudingan kafilah KTP ganda ya gak mungkin. Sekarang online, tidak mungkin KTP ganda. Ada lagi yang masalahkan katanya kafilah sebelum MTQ ikut lomba di daerah lain. Nah, ini harus disamakan persepsi. Misalnya kafilah pernah ikut lomba mengaji tingkat Asean. Ya gak masalah, asal bukan MTQ yang sama tingkatnya. Lagian kafilah bebas ikut lomba di mana saja. Kalau misal kafilah ikut MTQ 2023 di daerah lain, terus ikut lagi MTQ 2023 di Kaltim. Ya gak mungkin juga. Ini kembali ke masalah administrasi kependudukan KTP, " tandasnya.

KAFILAH, OFFICIAL, DEWAN HAKIM, SEMUANYA PUAS PELAYANAN PANITIA

Kemudian evaluasi pelaksanaan kegiatan, Zulkifli mengatakan semua pihak mulai dari kafilah, official, dewan hakim dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, merasa puas dilayani panitia. "Kami sudah minta testimoni dewan hakim dan lainnya. Alhamdulillah mereka semua puas kami layani, " ujarnya.

Panitia, ujar Zulkifli, bekerja maksimal menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim. "Komsumsi, akomodasi, hotel dan tempat pelaksanaan semua tidak ada masalah. Hingga menjelang akhir pelaksanaan semua berjalan lancar. Alhamdulillah," tutup Zulkifli.  (ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X