Stok bahan pokok di Kota Balikpapan dipastikan aman hingga lebaran Idul Adha mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar menyampaikan, belum lama ini, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, ketersediaan stok bahan pokok di Kota Balikpapan mencukupi hingga lebaran Idul Adha.
“Kalau sampai saat ini seluruh ketersediaan komoditas pangan kita cukup. Berdasarkan rapat kami dengan TPID, sampai dengan kebutuhan untuk Idul Adha cukup,” ujarnya ketika diwawancarai wartawan di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (23/5/2023).
Ia menjelaskan, saat ini situasi di beberapa daerah pemasok bahan pokok sedang panen, sehingga pasokan bahan pokok di Kota Balikpapan dalam kondisi surplus.
“Karena situasi saat ini sedang panen. Kalau kemarin pengaruh besarnya itu di beras dan sekarang sudah surplus pasukan yang ada di kabupaten kota seluruh Indonesia. Kalau terkait harga barang itu tergantung kegiatan dan momentum kegiatan,” ucapnya.
Kalau ada kenaikan pada sejumlah komoditas seperti telur dan ayam, kondisi lebih diakibatkan pada kenaikan permintaan pasca lebaran Idul Fitri dan adanya sejumlah event di Kota Balikpapan.
“Jadi semua itu tergantung permintaan, supply dari daerah-daerah penghasil juga kurang, mungkin pasca Idul Fitri ada beberapa kegiatan event di Kota Balikpapan yang memerlukan salah satunya adalah telur,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan pemantauan ke distributor untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok, di antaranya telur, dan dipastikan stoknya mencukupi.
“Sudah kita lakukan, kalau di pasar pasar retail itu ada saja, jadi bisa dipastikan stok ada. Hanya saja ini persoalan persaingan harga antara pasar rakyat dengan permintaan. Karena permintaan begitu besar sedangkan suplainya agak kecil, maka harganya semaunya pedagang,” ucapnya. (MAULANA/KPFM)
