MANAGED BY:
SENIN
25 SEPTEMBER
UTAMA | BALIKPAPAN | POROS SELATAN | HUKUM DAN KRIMINAL | POLITIK | OLAHRAGA | PPU-PASER | ADVERTORIAL

PPU-PASER

Minggu, 28 Mei 2023 20:49
Terdapat Satwa Langka Burung Rangkong, Kukang, hingga Lutung
Pesona Alam Objek Wisata Tahura Lati Petangis
MULAI PUNAH:Obyek wisata Tahura Lati Petangis, di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau memiliki berbagai satwa langka khas Kalimatan seperti Burung Rangkong. (FOTO:ISTIMEWA)

Obyek wisata alam di area konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis, di Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau sedang dikembangkan oleh Pemkab Paser.

Obyek wisata ini menyajikan pesona alam yang indah. Apalagi di dalamnya terdapat berbagai macam satwa khas Kalimantan seperti burung-burung. Objek wisata luasnya kurang lebih 3.400 hektar telah  menjadi objek wisata favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Paser untuk mengambil gambar jenis-jenis satwa. Jarak objek wisata ini hanya bisa ditempuh 30 menit dari pusat pemerintahan Pemkab Paser  di Kecamatan Tanah Grogot.

Rabuan Efendy, salah satu wisatawan dari Padang Pangrapat, mengaku, objek wisata ini terdapat beberapa jenis burung yang jarang ditemukan di daerah lin. Seperti Kang Kareng Perut Putih (Burung Rangkong). "Saya penasaran apa benar masih ada jenis burung itu disini dan ternyata saya bersyukur sempat melihat di pohon tinggi sepasang burung tersebut sedang terbang dan bermain-main," kata Rabuan, Jumat (26/5).

Tak hanya itu lanjut Rabuan, kedatangannya ke objek wisata tersebut biasanya hendak memancing di danau yang merupakan eks tambang dan mencari suasana alam, untuk menghilangkan lelah setelah bekerja.

"Saya lagi dapat libur kerja mas jadi isi waktu luang kesini, jaraknya juga gak jauh dari pusat pemerintahan cuman setengah jam saja," akunya. Ia berharap objek wisata ini dapat dilakukan pengembangan dan dilengkapi Sapras-nya, dan danau tersebut tak hanya dibiarkan begitu saja, mungkin bisa diberikan fasilitas wahana air seperti perahu agar masyarakat yang berkunjung bisa melihat suasana alam di Tahura ini dari tengah danau, namun tetap dengan pengawasan petugas.

"Banyak sudah berubah mas, lama saya tidak kesini, dulu tidak ada dermaga di bibir danau ini, cuman masih banyak yang harus ditambah Sapras nya supaya masyarakat yang datang kesini betah dan enjoy," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Syarifudin, S.hut mengatakan, saat ini perlahan mulai melakukan pembenahan-pembenahan di area Tahura Lati Petangis sebab area tersebut tak hanya dijadikan area konservasi  namun juga akan dijadikan objek wisata alam.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan dari evaluasi pada saat para pengunjung datang ke area tersebut di momen libur Lebaran maupun libur hari besar lain, perlahan pihak pengelola Tahura mulai memperbaiki Sapras pendukung terutama di area danau.

"Perlahan sudah mulai kami perbaiki Sapras pendukung di Tahura pasalnya cukup banyak pengunjung yang datang ke objek wisata ini," kata Syarifudin.

Mulai tahun ini hingga kedepan lanjut Syarifudin, pihaknya mulai menata kembali objek wisata tersebut, hal ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan terkait pengembangan wisata di area tersebut, hal tersebut juga sesuai dengan visi misi Paser Mas (Maju, Adil, Sejahtera) yakni menjadikan objek pariwisata di Paser sebagai sektor andalan di Kabupaten Paser.

"Sesuai dengan amanah pimpinan bahwa  akan mencoba menata kembali objek wisata di Pit 1 tersebut," jelasnya.

Untuk nama Danau yang di Pit 1 kata Syarifudin, yakni Danau Gentung Dayo, untuk penataan hanya dilokasi tersebut saja yang dapat dilakukan pembenahan, hal tersebut sesuai dengan aturan DLH Paser sebab lokasi tersebut masuk dalam blok pemanfaatan.

"Karena masuk dalam blok pemanfaatan sehingga untuk pengembangan wisata atau jasa lingkungannya bisa dilakukan di situ, walaupun kita memiliki danau-danau yang lain karena memang kami ingin fokus di lokasi tersebut sesuai dengan blok penetapan," jelasnya.

Ia mengakui kendala selama ini dalam melakukan penataan objek wisata tersebut yakni anggaran serta kurangnya personil di lapangan. Memang pengelola Tahura memiliki anggaran DBH-DR yaitu bagian daerah dari penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) kehutanan dana reboisasi, namun anggaran tersebut serapannya lebih banyak kegiatan kehutanannya seperti pencegahan kebakaran hutan serta peningkatan sapras namun tidak menutup kemungkinan untuk tahun ini akan fokus anggaran ke pengembangan objek wisata tersebut.

"Tahun kami mulai mengurai program kerja serta menggaet pihak ketiga untuk pengembangan objek wisata, seperti pembuatan sapras wahana outbound dan lainnya untuk menarik wisatawan,"akunya.

Untuk saat ini, kata Syarifudin di lokasi objek wisata tersebut bagi para wisatawan yang berkunjung jika beruntung dapat melihat langsung jenis-jenis primata yang hidup di alam liar seperti, kukang, lutung, puluhan jenis burung langka seperti Burung Rangkong yang sering terbang di pepohonan tinggi. "Beberapa pengunjung serta para petugas pernah berhasil mengabadikan gambar satwa langka tersebut di area tersebut,"pungkasnya.(tom/vie)

loading...

BACA JUGA

Senin, 25 September 2023 12:58

Di Paser, 655 Titik Terpasang PJU Tenaga Surya

-Pemkab Paser bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

Kamis, 21 September 2023 10:52

Jembatan Paser Belengkong Terancam Putus

Kerusakan oprit Jembatan Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong sering…

Kamis, 21 September 2023 10:51

Melintas di Jalan Raya Batu Aji-Kuaro, Dishub Selidiki Truk Angkutan Batubara

Sejumlah warga mengeluhkan Jalan Raya Batu Aji-Kuaro  yang kerap dilintasi…

Minggu, 17 September 2023 22:51

Dua Wisata Air Terjun di Paser yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

Kabupaten Paser memiliki banyak obyek wisata menarik. Yang kita bahas…

Minggu, 10 September 2023 20:20

Satu Lagi, Universitas Buka di PPU

Pelajar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini punya pilihan…

Minggu, 10 September 2023 20:18

Perbaikan Jalan Kuaro-Batu Aji Tuntas

Pengerjaan perbaikan ruas jalan dari Kuaro hingga kawasan Batu Aji…

Sabtu, 02 September 2023 12:05

Truk Pengangkut Batu Bara Sering Lewat, Kebun Sawit Tertutup Debu Tebal

Sejumlah warga mengeluhkan kendaraan pengangkut batubara yang melintas di kawasan…

Sabtu, 02 September 2023 12:02

Jangan Berenang di Telaga Ungu, Ada Buaya..!!

Salah satu ikon Kota Tanah Grogot yaitu Telaga Ungu yang…

Sabtu, 02 September 2023 12:00

Polres Paser Bakal Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Polres Paser Kembali menggelar  Jumat Curhat  di Coffe Scuto Km…

Rabu, 23 Agustus 2023 12:14

Pemkab Paser Genjot Wisatawan Gunung Boga

Pemkab Paser melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers