SB (16) yang dibawa kabur oleh sang pacar dan menjadi korban pencabulan pada bulan Maret 2023 lalu, kasusnya sedang berjalan di Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA). Namun, SB sudah 4 hari ini menghilang dari rumah.
"Kasus ini sudah mau pelimpahan ke Kejaksaan, tapi beberapa hari kemarin anak saya menghilang lagi dari rumah," ungkap NV (35), ibunda dari SB.
Menurut NV, meski sudah ditetapkan tersangka, ZK (18) tidak dilakukan penahanan, dikarenakan tidak ada tahanan anak di Balikpapan. Oleh karena itu, pada 12 Mei lalu tersangka kembali membawa kabur SB, dan baru ditemukan pihak kepolisian pada 15 Mei.
"Tanggal 12 dia bawa kabur lagi anak saya, dan dibawa ke tempat Kai-nya (kakek, Red.) di Samboja," terang NV. Dan pada Kamis (25/5) lalu SB mendapatkan chat dari orang misterius yang menggunakan akun Instagram Jaya###, dan pada Jumat (26/5) setelah itu SB menghilang dari rumah.
"Setelah dapat chat dari akun IG, saya tanya chat dari siapa, dia (SB) bilang dari temannya, dan dia langsung menghapus chatnya," keluh NV.
Saat pergi meninggalkan rumah, SB tidak membawa pakaian dan uang, sehingga membuat keluarga khawatir. NV berharap tidak terjadi hal buruk pada anaknya. "Dia pergi tidak membawa baju dan uang, takut saya terjadi hal-hal tidak baik," tutup NV. (moe/cal)