Pemerintah Kota Balikpapan kembali memberikan Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK-RTLH) di tahun 2023.
Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut di tahun berikutnya. Sehingga bisa membantu warga kota Balikpapan yang rumahnya tidak layak huni untuk bisa diperbaiki.
“Pihaknya meminta kepada perusahan yang ada di kota Balikpapan, untuk bisa membantu warga kota Balikpapan yang rumahnya tidak layak huni. Lewat program CSR perusahaan,” kata Rahmad kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Menurut Rahmad, rumah yang layak huni, akan berpengaruh dengan penghuninya, kalau tidak layak huni bisa mempengaruhi pertumbuhan generasi muda kedepannya.
“Semoga program ini, bisa membantu warga dan bisa terus berlanjut setiap tahunnya. Sehingga tidak ada lagi rumah tidak layak huni di kota Balikpapan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman kota Balikpapan Heri Santoso mengatakan, program tersebut terus berjalan, sebagian warga telah menerima bantuan material bangunan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota.
Dia menjelaskan, masing-masing penerima manfaat bantuan RTLH mendapatkan dana senilai Rp 20 juta untuk bahan material. Untuk tahun ini ada 100 rumah, sehingga totalnya Rp 2 miliar. Rencananya untuk tahun depan sebanyak 250 rumah.
Heri melanjutkan, ada beberapa kriteria bagi warga Balikpapan yang ingin menerima bantuan program BSPK RTLH. Diantaranya, calon penerima bantuan adalah masyarakat dengan ekonomi rendah.
Selain itu, lanjut Heri, lokasi rumah sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW). Serta tanah dan bangunan milik sendiri dan merupakan rumah pertama.
(MAULANA/KPFM)