Hingga memasuki jadwal ajaran baru, sebanyak 20 persen siswa di Kota Balikpapan belum menerima bantuan seragam gratis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik mengungkapkan, adapun kendala belum tersalurkan seluruh seragam gratis adalah terkait masalah ukuran pakain yang akan dibagikan.

Karena pihaknya harus menunggu seluruh siswa dari tingkat SD sampai dengan SMP masuk ke sekolah, mendapatkan ukuran pakaian seragam dari masing-masing siswa.

“Jadi ada 20 persen dari total semuanya itu, pasti ada yang belum kebagian, kenapa masalah ukuran. Karena kalau sudah mau masuk baru kita memperoleh ukuran, baru kita selesai yang 20 persen itu,” kata Irfan ketika diwawancarai wartawan, Senin (18/9/2023).

Menurut Irfan, pihaknya memastikan akan menyelesaikan seluruh distribusi seragam gratis pada September ini.

“Karena kalau kita produksi 100 persen, ukurannya tidak pas, kan percuma juga. Ada beberapa sekolah yang belum dapat, paling banyak yang di Utara. 20 persen dari 65 ribu cukup banyak, di September ini Insya Allah,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam penyediaan seragam gratis ini, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 10 persen sebagai cadangan dalam mencukupi kebutuhan siswa.

“10 persen memang kita spare karena kan biasanya kurang, dan September ini sudah clear semua. Tidak semua kita bisa memproduksi SD dan SMP semuanya,” tambahnya.

(MAULANA/KPFM)