Jamaah Haji Dipantau Dinkes

- Kamis, 12 September 2019 | 15:23 WIB

TANJUNG REDEB – Walau sudah tiba di rumahnya masing-masing, kesehatan 174 jamaah haji terus dipantau. Hal itu diutarakan Kepala Seksi Pengelola Kegiatan Pemeriksaan dan Pembina Kesehatan Haji, Sitti Zakiah kemarin (11/9).

Disampaikannya, pemantauan penting dilakukan untuk mencegah jamaah haji terjangkit penyakit khususnya MERS-CoV atau virus corona, serta penyakit lainnya saat melaksanakan ibadah haji. Pemantauan diterangkannya akan dilakukan selama 14 hari, yakni hingga 20 September nanti.

Untuk mengawasinya, seluruh jamaah diberikan kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (K3JH) di mana jamaah dapat menggunakannya untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dalam 14 pasca tiba di tanah air, ataupun saat mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, flu, sesak napas dan demam.

“Kartu itu bisa digunakan di seluruh puskemas terdekat, jika memang dianggap gawat maka jamaah akan kami rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Tambahnya, hingga kini masih ada dua jamaah haji yang masih mengalami gangguan kesehatan yakni Asape dan Agus Salim. Namun disebutnya, keduanya sudah tiba di tanah air, namun masih harus menjalani perawatan di RSUD Balikpapan.

“Sementara masih dirawat, kalau sudah pulih baru bisa dipulangkan ke keluarganya,” pungkasnya. (*/plp/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X