Ditinggal, Bangsalan Ludes

- Sabtu, 12 Januari 2019 | 15:11 WIB

SAMARINDA. Bangsalan empat pintu di Jalan Olah Bebaya, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, ludes terbakar, Jumat (11/1) pagi kemarin. Meski tak menimbulkan korban jiwa, akibat kebakaran ini 12 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK) yang menghuni 3 pintu bangsalan harus mengungsi. Kerugian material sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi, kebakaran di pagi hari sekitar pukul 09.45 Wita itu, diduga akibat korsleting listrik di salah satu kamar bangsalan. Penghuni di pintu nomor empat itu saat kejadian berada di luar kota.
Saat api berkobar, tak satupun warga penghuni bangsal berada di rumah, lantaran tengah bekerja.
Pendi (34) warga sekitar menuturkan, saat api berkobar dirinya tengah berada di ujung jalan dan mendengar teriakan warga sekitar lokasi kebakaran. Saat menuju lokasi itu, kondisi bangunan sudah terbakar. Api nampak membubung tinggi di bangunan yang jaraknya sedikit berjauhan dari rumah warga lainnya itu.
Lantaran yang terbakar adalah bangunan kayu, hanya dalam beberapa menit saja, api sudah menyebar dan membakar hampir seluruh bangunan saat itu.
"Yang saya lihat terbakar pertama bangsalan nomor empat baru menjalar ke sebelahnya," terang Pendi.
Saat api telah membesar, beberapa petugas pemedam kebakaran bersama relawan tiba dan langsung melakukan pemadaman. Beruntung di sisi bangunan yang terbakar merupakan lahan kosong hingga api tidak merambat ke permukiman penduduk yang lebih luas. Setelah berjibaku sekitar satu jam, petugas pemadam berhasil memadamkan api.
Meski berhasil melakukan pemblokiran terhadap rambatan api. Hampir seluruh barang milik warga tidak bisa diselamatkan. Termasuk surat-surat penting yang ada di dalam rumah ludes terbakar. Hanya sebagiannya saja yang masih terlihat bentuk fisiknya.
Ketua RT 09, Markabin mengatakan, saat terjadi kebakaran, ia tengah bekerja. Saat datang seluruh bangunan sudah ludes terbakar, sementara pemadam sibuk melakukan pembasahan titik api yang terleihat masih mengepul. “Sempat kaget juga, sebab setahu saya rata-rata penghuni rumah itu bekerja. Ya, untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Markabin.
Markabin sendiri, belum dapat memastikan penyebab kebakaran, dan dia masih menunggu pihak keposian untuk melakukan penyelidikan.
“Di saat kebakaraan, penghuni bangsal sedang tidak berada di rumah, apakah korslet atau kompor, ini yang belum kita ketahui penyebabnya,” ujar Markabin.
Di lain pihak, Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Nur Cholis melalui Kanit Reskrim Iptu Purwanto membenarkan kejadian kebakaran di daerah tersebut, pihaknya saat ini tengah melalukan pendataan dan memeriksa saksi yang mengetahui kejadian kebakaran dipagi itu. “Hanya satu bangunan bangsalan empat pintu yang terbakar. Sementara ini kita lakukan pendataan. Dan untuk penyebab pasti musibah ini, kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” singkat Purwanto. (kis/beb)

 

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X