Cium Aspal, Kulit Terkelupas

- Sabtu, 2 Maret 2019 | 12:58 WIB

SAMARINDA. Teriak histeris Ayu Nadila, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), sontak menarik perhatian warga dan pengguna jalan di kawasan Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, kemarin (1/3) pukul 12.30 Wita.

Gadis 22 tahun itu rencananya hendak pulang ke rumahnya di Jalan Pangeran Suryanata, tapi belum sampai di rumahnya seorang pemuda, Irwanda (22), warga Jalan AM Sangaji, Kelurahan Sungai Pinang, mengambil ponsel Ayu yang diletakan di dasbor kiri motornya. Ketika itu motor yang dikendarai Ayu seorang diri dalam keadaan berjalan pelan.
Tindakan Irwanda itu membuat Ayu terkejut dan berteriak histeris. Irwanda pun sempat kaget dan terjatuh, tapi ia bergegas bangkit dan kembali kabur. Ayu yang tak ingin penjambret ponselnya lolos berusaha mengejar sembari berteriak.
Sejumlah pengguna jalan lain ikut mengejar Irwanda yang kabur ke Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
Di jalan yang lurus dan cukup padat, Irwanda meliuk-liuk di antara mobil dan motor. Brakkk, untuk kedua kalinya Irwanda jatuh mencium aspal.
Irwanda tak bisa kabur lagi karena seketika dirinya terjatuh, massa telah mengepungnya. Irwanda sempat jadi bulan-bulanan massa, tapi itu tak berlangsung lama karena massa kasihan melihat Irwanda yang mengalami sejumlah luka, bahkan kulitnya terkelupas akibat terseret di jalanan.
"Dia (Irwanda, Red) tiba-tiba muncul dari sebelah kiri dan mengambil ponsel saya. Dia saya lihat memang sudah mengikuti saya sejak di Jalan Juanda," tutur Ayu.
Ketika Irwanda menggasak ponsel Ayu, pengendara motor yang berjalan di belakang Ayu dengan sigap mengejarnya.
"Saya juga mengejar, tapi sudah banyak orang-orang di belakang saya yang duluan mengejar," ucap Ayu.
Alasan klasik lagi-lagi jadi motif pelaku. Irwanda yang bekerja membantu ibunya berjualan sayur di pasar, mengaku melakukan penjambretan itu karena terdesak membayar sewa rumah.
"Saya sudah ditagih pemilik rumah. Karena tidak punya uang saya mencuri," akunya.
Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Arifin Renel, melalui Kanit Reskrim, Iptu Yunus Kelo menerangkan, untuk sementara tindakan awal polisi adalah mengamankan Irwanda dan memeriksanya.
"Korban (Ayu, Red) juga masih dimintai keterangan terkait kejadian itu sebagai dasar laporan untuk memproses pelaku (Irwanda, Red)," jelas Yunus.
Dalam interogasi yang sudah dilakukan, Irwanda sementara mengaku baru pertama kali melakukan penjambretan.
"Tapi pengakuannya itu masih kami dalami bersama Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda," tandasnya.(oke/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X