SAMARINDA. Kekalahan telak 0-5 Borneo FC atas Persija Jakarta, jelas sangat mengejutkan para suporter mereka. Terlebih kekalahan ini untuk sementara menjadi yang terbesar di gelaran Piala Presiden 2019.
Di pertandingan lain memang tercipta banyak gol, namun gol tak hanya didominasi satu tim seperti Borneo FC kontra Persija.
Arsitek Borneo FC, Fabio Lopez pun akhirnya mengakui jika kualitas lawannya memang sangat baik. Ia menyebut timnya hanya mampu mengimbangi permainan lawan di 15 menit awal. Setelah gol pertama terjadi lewat sundulan Novri Setiawan, Fabio menyebut timnya sudah tak mampu lagi keluar dari tekanan.
“Saya rasa hasilnya sudah jelas. Kualitas Persija memang lebih bagus dan sedikit berbeda dengan tim kami. Tetapi intinya bukanlah karena hal tersebut, karena di 15 menit pertama kami bermain baik. Namun ketika kebobolan 2 gol dalam selang waktu 6 menit seperti menghancurkan kami,” ujar Fabio.
Dikatakannya, gol pertama Persija sangat mengejutkan. Sebab saat itu Novri melepaskan sundulan sembari membelakangi gawang Nadeo Argawinata. Fabio mengatakan gol pertama lawan terjadi karena faktor keberuntungan.
“Dan saat kami tertinggal di 15 menit pertama, kami masih bermain seperti seharusnya. Tetapi kesalahan di barisan belakang memudahkan lawan menambah koleksi gol mereka,” sambungnya.
Kekalahan ini dikatakannya lagi menjadi pelajaran berharga. Sebab kekalahan akan membuat dirinya dan pemain lebih bekerja keras untuk menghadapi ketatnya Liga 1 musim ini. Persija yang tampil dengan kekompakan dan kecepatan pemainnya, menurut Fabio memberikan pengalaman penting sebelum kompetisi reguler diputar.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Fabio dan pasukannya kini langsung fokus pada pertandingan kedua yang akan dimainkan besok menghadapi PSS Sleman. Sleman sendiri bernasib serupa dengan Borneo FC, yakni kalah di pertandingan pertama dengan skor 0-2 ketika melawan Madura United. Evaluasi pun sudah dilakukan Fabio, meski tak bisa dilakukan secara menyeluruh karena mepetnya waktu menghadapi pertandingan kedua.
“Kami sudah melihat bagaimana Sleman bermain dan kami pun sudah pernah bertemu mereka di Piala Indonesia. Saya pikir atmosfernya tak jauh beda, meski mereka kini kedatangan pemain asing,” katanya lagi.
Lalu apakah ada perubahan komposisi pemain di pertandingan kedua? Fabio menyebut hal tersebut akan dilihat dari kesiapan pemain jelang pertandingan lawan Sleman.
“Usai pertandingan lawan Persija, para pemain tak mengalami masalah cedera atau sakit. Ini satu keuntungan bagi kami untuk menghadapi pertandingan kedua nanti,” tegasnya. (upi)
