Deadline Sisa Sebulan

- Rabu, 30 Januari 2019 | 14:10 WIB

TARAKAN – Menyisakan waktu sekitar satu bulan lagi, Pemkot Tarakan dikejar waktu penyelesaian sejumlah proyek multiyears.

Salah satunya proyek penanggulangan banjir di Kelurahan Sebengkok. Proyek yang menelan anggaran di atas Rp 100 miliar tersebut kini memasuki tahap penyelesaian. 

“Target kami sesuai dengan kontrak bulan Februari ini selesainya. Untuk pekerjaan-pekerjaan utamanya boleh dibilang selesai, tinggal pekerjaan-pekerjaan minornya saja lagi,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Muhammad Haidir, Selasa (29/1).  

“Di antaranya mungkin jembatan, kemudian juga milik-milik warga yang terdampak kegiatan kami, misalnya jalan pagar, jalan masuk dan seterusnya, itu yang kami benahi. Kemudian juga nanti terakhir ada pengecatan marka,” sambungnya. Haidir memperkirakan, progres fisik sudah mencapai 99 persen.

Namun, Haidir memastikan tidak ada pengerjaan pengaspalan di sepanjang Jalan Diponegoro yang menjadi lokasi pembangunan proyek tersebut. Mengingat keterbatasan anggaran.

“Kalau pengaspalan mungkin kami lihat nanti kondisi keuanganlah. Yang jelas saat ini produk akhir hanya sampai di pekerjaan perkerasan beton ringan,” tuturnya.

Sementara itu, untuk pemanfaatan proyek tersebut, pihaknya masih menunggu usia pengerasan beton jembatan di depan hotel Harmonis yang melintas di Jalan Diponegoro. Ia menargetkan, awal Februari jembatan tersebut sudah bisa difungsikan.

“Kalau sudah jembatan terbuka, berarti koridor Jalan Diponegoro sudah bisa difungsikan dari segi lalu lintasnya seperti sebelum kegiatan,” harapnya.

Namun Haidir belum bisa memperkirakan apakah proyek tersebut akan maksimal mengatasi persoalan banjir. Sebab, masih ada kegiatan lain yang tidak bisa diselesaikan karena terbentur anggaran.

“Yang jelas untuk mengalirkan alir, tetap kita mengandalkan saluran sungai yang ada. Mulai dari Jembatan Harmonis menuju ke Madurasa. Yang baru bisa kita kerjakan kurang lebih sekitar 60 meter dari target 300 meter,” terangnya.

Haidir mengaku sudah mencoba mengusulkan ke provinsi maupun pemerintah pusat untuk meminta bantuan anggaran guna kelanjutan proyek tersebut tahun ini.

“Kami berharap tahun berikutnya, tahun 2020, bisa dilanjutkan sehingga target sasaran sesuai dengan yang kami rencanakan sebelumnya. Namun meskipun target yang sampaikan tadi belum tercapai, paling tidak dengan kondisi yang ada sekarang mudah-mudahan sudah bisa berpengaruhlah terhadap kegiatan penanggulangan banjir,” pungkasnya. (mrs/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X