SAMARINDA. Tiga bulan lalu, tepatnya Desember 2018, Fandi alias Randi kembali menghirup udara bebas. Pemulung berusia 35 tahun itu bebas setelah menjalani kurungan penjara 1 tahun 4 bulan karena tersangkut kasus pencurian.
Bebas bukan berarti warga Jalan Mas Penghulu, Gang Nur RT 1, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang ini sadar untuk tidak kembali melakukan pencurian. Fandi justru menjadi-jadi setelah bebas dari penjara.
Tak tanggung-tanggung, Fandi menjarah distro atau toko pakaian di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda Ulu. Pencurian itu dilakukannya, Senin (18/3) lalu pukul 10.00 Wita.
Bermodal sebuah obeng pipih, Fandi mencongkel pintu belakang distro itu. Dia pun masuk dan langsung menguras isi toko yakni baju, celana jeans dan jaket yang totalnya sebanyak 50 lembar.
Tak hanya itu sejumlah mesin bor, dan peralatan tukang lainnya yang ada di distro juga digasak Fandi.
Namun kejahatan yang dilakukan Fandi itu berhasil dibongkar polisi. Fandi kembali dibekuk Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda. Polisi pun menggeledah kediaman Fandi dan menemukan sejumlah barang bukti lainnya seperti sejumlah ponsel, TV LED, shock mobil dan barang bukti lainnya.
"Dalam melakukan pencurian pelaku (Fandi, Red) yang berprofesi sebagai pemulung berpura-pura mencari besi tua di sekitar TKP," beber Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono.
Fandi mencongkel pintu belakang dan masuk ke dalam toko yang pada saat kejadian dalam keadaan tutup.
"Pengungkapan ini masih dikembangkan karena banyak barang bukti lain yang ditemukan di rumah pelaku," pungkasnya.(oke/beb)
