PDKT Ajak Jaga Kondusif, Jangan Golput

- Minggu, 7 April 2019 | 20:48 WIB

PERSEKUTUAN Dayak Kalimantan Timur (PDKT) juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang pelaksanaan pemilihannya 17 April 2019, bahkan suksesnya pesta demokrasi dianggap penting hingga diagendakan dalam rapat kerja daerah (rakerda) III PDKT yang berlangsung di Hotel Grand Padma Tenggarong, Sabtu (7/4). “Rakerda kali ini, sesuai dengan momentum sekarang dalam suasana politik. Karena itu temanya bagaimana menjaga kondusifnya Kaltim menjelang Pemilu 17 April. Ini menjadi komitmen kita bersama,” tegas Ketua Umum PDKT Syaharie Jaang.

Untuk itu, lanjutnya, bagaimana warga Dayak turut mensukseskan Pemilu yang aman, lancar dan kondusif, juga bagaimana warga Dayak sukses berpartisipasi pada konstelasi pileg maupun pemilihan DPD. “Kita boleh beda dalam pilihan, kita boleh berada di semua partai, tapi kondusif harus kita jaga. Kita harus betul-betul menjadi perekat bagi anak bangsa, bagi etnis yang ada di Kaltim,” pesan Jaang.

Jaang kembali mengingatkan partisipasi warga Dayak dan membawa juga seluruh etnis untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih. “Warga Dayak jangan sampai golput, dan tolong juga membawa seluruh etnis untuk datang menyalurkan hak pilihnya,” tandasnya.
Jaang mengingatkan pula bahwa menentukan hak pilih itu sebanyak lima kali, lebih banyak dari sebelumnya. “Ini perlu kami ingatkan, karena saat sekarang aura dan hawanya pemilu hanya Pilpres. Karena itu saya sampaikan kepada seluruh warga Dayak, sampaikan kepada warganya bahwa memilih itu lima kali. Milih pilpres, milih DPD, milih DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” pesannya. Terkait tidak sedikitnya warga Dayak yang ikut berpartisipasi langsung dalam pileg, Jaang berpesan harus memiliki strategi bukan mengedepankan ego sehingga ada warga Dayak yang duduk menjadi wakil rakyat.

“Caleg dari warga PDKT ada di beberapa partai, harus dilihat betul-betul peluang dan kesempatannya. Jangan emosional saja memilih si A, si B. Boleh ya boleh. Tapi kalau yang ada peluangnya kita dorong, kalau tidak, kita tidak akan dapat. Istilah saya harus pandai memilih dan tepat. Mungkin satu dapil bisa sampai lima warga PDKT. Tapi kalau kelimanya tidak dilebur dengan baik, kelimanya bisa tidak masuk. Harus ada yang berjiwa besar, mana yang ada potensi, itulah ditentukan. Apapun partainya, saya tidak mengarahkan,” pungkasnya. Begitu pentingnya rakerda, sehingga dihadiri ketua-ketua PDKT se Kaltim, para sesepuh dan tokoh-tokoh adat hingga dari organisasi kepemudaan di bawah PDKT.

“Kita PDKT Samarinda siap menjalankan arahan langsung dari ketua umum PDKT dalam menjaga kondusif, keamanan dan kelancaran pemilu serta mensukseskan pelaksanaan dan mensukseskan partisipasi warga PDKT. Yang penting bagaimana kita tetap kompak, solider dan tidak terprovakasi baik yang sengaja memancing termasuk berita hoax,” tegas Ketua PDKT Samarinda Rudyanto Sulisthio. (ikl/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X