TANJUNG SELOR – Pembangunan gedung laboratorium industri agro dan uji mutu, telah rampung. Namun, masih dibutuhkan tambahan anggaran sekira Rp 500 juta.
Tambahan anggaran tersebut, kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kaltara Hartono, untuk pengadaan peralatan yang dibutuhkan.
Pihaknya akan mengusulkan di perubahan anggaran tahun ini. Sedangkan terkait sumber daya manusia untuk ditempatkan di lab, menurutnya, akan dilakukan sharing antara Pemprov Kaltara dengan kementerian terkait. Yakni, dengan pola rekrutmen.
Dia juga mengatakan, nantinya akan ditempatkan tenaga ahli. Selain itu, unit pelaksana teknis (UPT)-nya pun akan diisi oleh pejabat eselon III. “Laboratorium itu sangat penting untuk mengetahui kualitas dan menguji mutu. Seperti tandan buah segar (TBS), ikan, udang dan barang lainnya,” ujarnya, Sabtu (2/3).
Pasalnya, selama ini berbagai komoditas tersebut tidak melalui uji mutu. "Adanya uji mutu pun bisa menambah pendapatan asli daerah. Jika sudah rampung pengerjaan bangunan seluruhnya, maka harus melalui uji mutu," tambahnya. (uno/fen)