Sarat Tekanan

- Sabtu, 4 Mei 2019 | 16:49 WIB

SAMARINDA. Pertarungan berat akan dilakoni Borneo FC di markas Persib Bandung, pada semifinal leg kedua Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung sore ini. Kemenangan 2-1 di kandang, sudah pasti ingin dibalas tuan rumah yang berambisi merebut tiket semifinal.
Tekanan demi tekanan akan dialami para pemain Pesut Etam di laga ini. Tak hanya dari dalam lapangan, kehadiran ribuan suporter Persib pun akan menjadi tekanan mental tambahan bagi Asri Akbar dkk.
Mario Gomez, arsitek Borneo FC kepada wartawan mengaku, pertemuan leg kedua ini menjadi pertandingan penting, terutama bagi Borneo FC.
“Ini pertandingan penting bagi kami. Sebab kami tak hanya ingin menang saat menjadi tuan rumah, tapi kami mau menang di sini (Bandung) untuk melangkah ke semifinal. Ini akan sangat prestise dan penting bagi kami,” ujar Gomez.
Dalam beberapa pekan terakhir setelah leg pertama dimainkan di Samarinda, Gomez mengaku sudah melakukan beberapa evaluasi pada timnya. Barisan belakang banyak mendapat porsi latihan, karena di pertandingan sore ini Jan Lammers dkk bakal bekerja ekstra berat. Mengawal pergerakan Ezechiel N’Douasel, serta mengantisipasi kecepatan lari dari Febri Haryadi dan Gozali Siregar, menjadi tugas empat pemain belakang Pesut Etam. Asri Akbar dan Finky Pasamba sebagai sentral permainan, juga akan lebih bekerja untuk meredam lini tengah Maung Bandung yang digawangi Dedi Kusnandar dkk.
“Saya tak mau pemain terbebani dengan tekanan lawan. Mereka harus bermain rileks dan fokus, agar kemampuan mereka bisa diperlihatkan di laga ini,” papar Gomez.
Sementara itu Terens Puhiri mewakili rekan-rekannya mengatakan, Persib adalah tim yang sangat tangguh saat bermain di depan pendukungnya. Namun ia yakin, pasti ada sisi lemah yang bisa dimanfaatkan untuk setidaknya meraih hasil imbang.
“Kami akan mengantisipasi para pemain Persib. Mereka semua punya kualitas merata di semua lini, jadi kami harus hati-hati,” ujar Terens.
Meski demikian, Terens yakin para pemain Borneo FC akan bermain habis-habisan mengejar tiket semifinal.
“Kami datang untuk mendapatkan hasil bagus. Kami akan bermain dengan hati besar kami dan siap memberikan 100 persen kemampuan kami. Kalau di Samarinda kami bisa menang, kenapa di Bandung tidak? Apalagi lawan yang kami hadapi adalah tim yang sama. Tidak ada yang berbeda,” tegas Terens. (upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X