Pemkot Siapkan Rp 22 Miliar

- Senin, 6 Mei 2019 | 16:04 WIB

SAMARINDA. Pemkot Samarinda saat ini sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk 20 bidang tanah. Hal itu guna memuluskan pembebasan lahan menuju Jembatan Mahkota II.  
"Ya, tahun ini dananya ada di APBD murni senilai Rp 22 miliar. Sisanya masih ada lima bidang tanah lagi, kira-kita perlu Rp 12 miliar,” ujar Kabid Keagrariaan Dinas Pertanahan Yusdiansyah.
Sebagai informasi, dari 81 bidang tanah, Dinas Pertanahan Samarinda berhasil membebaskan 56 bidang tanah sepanjang 5 kilometer dengan lebar 40 meter. Penyelesaian tersebut telah menghabiskan Rp 24 miliar dari total keseluruhan yang diperlukan Rp 59 miliar. Kini proses pembebasan lahan telah berjalan 80 persen. Sehingga, tersisa 25 bidang tanah yang perlu dibebaskan. Jika ingin menuntaskan secara keseluruhan, memerlukan Rp 35 miliar. Ia juga mengakui saat ini masih ada kendala pembangunan jalan lantaran masih berkutat pada pembebasan lahan.
Sehingga diperlukan anggaran secara berkelanjutan untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut.
"Harapan kami kekurangan yang ada bisa diakomodir dalam APBD perubahan. Sehingga akhir tahun bisa langsung selesai," jelasnya.
Saat ini Yusdi menyampaikan progres pembebasan lahan sudah mencapai 4 bidang tanah. Padahal harusnya sebelum pembahasan APBD Perubahan harus  selesai hingga 20 bidang tanah.
"Ya ini sedang kami upayakan untuk merampungkan sebelum pembahasan APBD-P disahkan," tegasnya.
Tak hanya itu, Yusdi juga membeberkan pihaknya sudah lebih dulu menyampaikan kekurangan anggaran kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Harapannya tentu akan diakomodir," paparnya.
Untuk diketahui selama Jembatan Mahkota II telah terbukti mampu dilewati beban hingga 550 ton. Tujuan pembangunan jembatan tersebut salah satunya untuk mengurai kemacetan kendaraan yang saat ini melintas Jembatan Mahakam.
Namun, saat ini Pemkot Samarinda masih melakukan pembatasan beban dan jenis kendaraan yang melintas di Jembatan Mahkota II, guna mengantisipasi kemacetan di persimpangan Pasar Sungai Dama.
Sehingga, pembangunan jalan pendekat diharapkan menjadi solusinya. (hun/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB
X