1.200 ‘Jalur Tikus’ di Kaltara

- Jumat, 12 April 2019 | 14:15 WIB

TANJUNG SELOR – Wilayah Kalimantan Utara mendapat perhatian serius dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), terutama terkait masalah peredaran narkotika. Menurut Asisten Deputi Koordinator Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Jaya Darmawan, di Kaltara banyak ‘jalur tikus’ pelintasan narkotika dari luar negeri, khususnya Malaysia, masuk ke Indonesia.

Untuk itu, pihaknya coba membantu pemerintah Kaltara dan aparat daerah dalam upaya pencegahan peredaran narkotika di wilayah perbatasan. Jaya optimistis jika seluruh aparat yang ada bergabung, maka peredaran narkotika bisa teratasi.

"Masalah keterbatasan personel yang ditempatkan titik-titik kerawanan, termasuk terbatasnya sarana dan prasarana. Serta keterbatasan dukungan operasional, akan disampaikan ke pusat untuk jadi perhatian serius dan mencari solusinya,” ujar Jaya ditemui di Tanjung Selor kemarin (11/4).

Data yang diperoleh pihaknya, sebanyak 1.200 jalur tikus yang menjadi pintu bagi pengedar narkotika bisa meloloskan barang haram tersebut ke Indonesia. Namun, menurut Jaya, bukan jalur tikus yang jadi permasalahan. Tapi jalur-jalur tersebut yang harus dipetakan.

"Ini pernah kita lakukan di wilayah perbatasan Kepulauan Riau dan ternyata bisa. Cara-cara yang pernah kita lakukan tinggal diterapkan di Kaltara," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit mengatakan, masing-masing yang memiliki kewenangan dalam upaya pemberantasan narkotika, bisa berkoordinasi ke tingkat pusat. Penekanan peredaran narkotika tidak hanya mengandalkan aparat kepolisian semata. Tapi dibutuhkan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama mengatasinya.

"Narkoba ini tak bisa ditangani polisi sendiri, tapi semua lapisan masyarakat pun mempunyai peranan," ujarnya.

Mengenai jumlah personel yang bertugas, diakui Indrajit, memang masih sangat kekurangan. Tetapi, bukan personelnya yang jadi persoalan. Namun bagaimana dengan personel yang minim, tapi berkualitas dan dioptimalkan dalam bertugas. (uno/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X